hati-hati Jelang Imlek  Proposal Bodong Marak Di Meranti

- Jurnalis

Senin, 23 Januari 2017 - 23:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Selat Panjang- Proposal bodong pengamanan Imlek 2568 tahun 2017 telah beredar di Kota Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau. Warga banyak diimbau untuk senantiasa berhati-hati agar tidak mudah tertipu dengan modus pengamanan Imlek di Kota Sagu.

Proposal bodong itu mengatasnamakan “Pemuda Meranti” yang diketuai oleh Burhan dan sekretaris Suswandi. Propsal dibuat di Selatpanjang tanggal 18 Januari 2017 dengan nomor 001/PM/I/2017 dengan perihal mohon bantuan dana dalam rangka Hari Raya Imlek.
Keanehan terlihat jelas di proposal ini.

Dalam proposal tertulis nama Lurah Selatpanjang Timur Afifuddin SE (lengkap dengan tanda tangan), padahal Afif tak lagi menjabat sebagai lurah sebab sudah pindah tugas ke Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Kemudian, di bagian susunan pengurus tertulis Ketua Burhan Sekretaris Suswandi, sementara yang menandatangani di bawahnya (dengan kop surat yang sama) Ketua Burhan dan Sekretaris Amat.

Afifuddin membantah keras kalau dirinya telah ikut menandatangani proposal tersebut. Setelah Ia melihat, Afifuddin mengatakan akan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Menurutnya, ini merupakan pencemaran nama baik dan pemalsuan tandatangan.

Hal sama juga disampaikan Pemuda Tionghoa Johnny Lin. Johnny mengaku telah memberikan uang Rp50 ribu kepada orang yang membawa proposal itu. Ia sengaja memberikan uang demi mendapatkan proposal tersebut.

Setelah proposal tersebut diperolehnya, lalu dipelajari isi di dalamnya. Setelah melihat banyaknya keganjilan dari proposal bantuan pengamanan Imlek ini, Johnny juga mengaku akan melaporkan kasus tersebut ke Tebingtinggi. Sebab menurutnya, ulah oknum tak bertanggungjawab ini sangat merugikan.

“Awalnya kita mengira ini adalah proposal yang resmi untuk membantu menjaga keamanan saat perayaan Imlek berlangsung. Tapi, begitu diverifikasi kepada Bapak Camat Tebing Tinggi ternyata ini adalah penipuan,” kata Johnny.

Kedepannya, Johnny berharap agar masyarakat Kepulauan Meranti lebih hati-hati dalam menerima proposal permintaan bantuan dana seperti ini. Sebab, banyak oknum-oknum mencari kesempatan untuk menipu.

“Jangan ragu untuk verifikasi proposal dengan pihak yang terkait. Terhadap kejadian ini, kita akan laporkan ke Polsek Tebingtinggi dan selanjutnya biar pihak berwajib yang menangganinya,” ujar Johnny lagi. ***

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakapolres Meranti bersama Forkopimda Hadiri Safari Ramadhan di Masjid Qomarul Huda
DPRD Kepulauan Meranti Awasi Ketersediaan dan Harga Sembako dan BBM Jelang Lebaran 1446 Hijriyah
Bupati Asmar Safari Ramadan di Desa Teluk Samak
Safari Ramadhan di Desa Mengkopot, Wabup Muzamil : Mari Isi Ramadhan Dengan Amal Ibadah
DPRD Kepulauan Meranti Panggil BPKAD Bahas Tunda Bayar Rp 119 Miliar
Kapolsek Tebingtinggi Berikan Tali Asih Ke Anak Yatim Di Bulan Ramadhan
Bulan Penuh Berkah, Satresnarkoba Polres Meranti Berbagi Takjil Ke Masyarakat
Polsek Tebingtinggi Gelar Patroli KRYD Ciptakan Keamanan Selama Bulan Suci Ramadhan

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 11:14 WIB

Wakapolres Meranti bersama Forkopimda Hadiri Safari Ramadhan di Masjid Qomarul Huda

Selasa, 18 Maret 2025 - 03:26 WIB

DPRD Kepulauan Meranti Awasi Ketersediaan dan Harga Sembako dan BBM Jelang Lebaran 1446 Hijriyah

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:20 WIB

Bupati Asmar Safari Ramadan di Desa Teluk Samak

Senin, 17 Maret 2025 - 22:04 WIB

Safari Ramadhan di Desa Mengkopot, Wabup Muzamil : Mari Isi Ramadhan Dengan Amal Ibadah

Senin, 17 Maret 2025 - 15:18 WIB

DPRD Kepulauan Meranti Panggil BPKAD Bahas Tunda Bayar Rp 119 Miliar

Berita Terbaru

Bangkinang

Bupati Kampar Pimpin Langsung Rapat Pra Musrenbang RKPD 2026

Rabu, 19 Mar 2025 - 00:37 WIB