Lebih Baik Kran Impor Beras di Buka Daripada Kucing-Kucingan Seperti Sekarang

- Jurnalis

Senin, 30 Mei 2016 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

“Meski Pemerintah  Pusat  telah menutup kran impor beras dan gula di wilayah Kepri namun aksi penyelundupan  beras dan gula dari Singapura ke Tanjungbalai Karimun terus berlangsung.

“Modus dari jaringan mafia sembako ini adalah beralasan untuk memenuhi kebutuhan lokal karena harga beras lokal sangat tinggi, makanya mereka selalu beralasan demi kepentingan masyarakat Karimun tetapi nyatanya beras dan gula impor ilegal tersebut dipasok sampai ke wilayah Riau daratan. Bisnis ilegal ini untungnya sangat menggiurkan,

“Solusi yang paling tepat adalah bagaimana sistem pengelolaan beras Impor tidak diserahkan kepada swasta. Melainkan harus ditangani langsung oleh pemerintah, yaitu Badan Urusan Logistik (Bulog) Kepri menggunakan sistem terbatas sesuai kebutuhan agar tidak merembes.

“Yang kita butuhkan bukan beras saja tapi Gula juga sangat diperlukan, apabila tidak cepat diatasi dampaknya bisa Anda rasakan, semua naik harganya. Jadi siapa yang dirugikan, masyarakat juga kan,..?

Langkah Kemendag untuk menghentikan aksi-aksi penyelundupan beras impor terutama di Kepri ini dengan cara mengeluarkan kebijakan larangan impor beras, dinilai tidak efektif, dan belum signifikan.

Sedangkan, aparat keamanan yang bertugas mengawasi masuknya beras impor, belum berhasil maksimal. Karena keterbatasan jumlah pengamanan yang tidak sebanding dengan wilayah Kepri.**

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Karimun Ing. Iskandarsyah Dorong Pulau Kundur Jadi Pusat Ekonomi Baru
Polres Karimun Gelar Bazar Ramadhan Dan Baksos Bhayangkari 2025
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2025 Di Karimun: Siap Amankan Mudik Lebaran
Bhabinkamtibmas Polsek Balai Karimun Sosialisasikan Larangan Membakar Lahan Dan Hutan
Polsek Kuba Dan Bhayangkari Berbagi Takjil Untuk Warga Kundur Utara Dan Barat
Dukung Prestasi Atlet Pencak Silat Bangka Barat, PT Timah Berikan Tempat Latihan
Kapolres Siak Hadiri Giat Penanaman Jagung di PT. TKWL Afdeling IV Kampung Buantan Besar, Mendukung Program KPN
DPRD Kepulauan Meranti Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 21:39 WIB

Bupati Karimun Ing. Iskandarsyah Dorong Pulau Kundur Jadi Pusat Ekonomi Baru

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:38 WIB

Polres Karimun Gelar Bazar Ramadhan Dan Baksos Bhayangkari 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:37 WIB

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2025 Di Karimun: Siap Amankan Mudik Lebaran

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:28 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Balai Karimun Sosialisasikan Larangan Membakar Lahan Dan Hutan

Minggu, 16 Maret 2025 - 03:31 WIB

Polsek Kuba Dan Bhayangkari Berbagi Takjil Untuk Warga Kundur Utara Dan Barat

Berita Terbaru

Advertorial

BP Batam Pastikan Layanan Arus Mudik 2025 di Pelabuhan Lancar

Kamis, 27 Mar 2025 - 18:48 WIB

Berita

Tegas! Kapolda Riau Pecat Anggota yang Terlibat Narkoba

Kamis, 27 Mar 2025 - 04:42 WIB