Home / NTT

Satu Lagi Anak Gagal Ginjal Akut di NTT Meninggal Dunia

- Jurnalis

Kamis, 20 Oktober 2022 - 10:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NTT- Seorang anak di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang didiagnosa mengalami gagal ginjal akut misterius dilaporkan meninggal dunia. Anak tersebut meninggal sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Bali.
Anak laki-laki berusia 1 tahun 10 bulan tersebut meninggal di RSUD Waikabubak, Sumba Barat, Rabu (19/10) malam sekitar pukul 22.00 WITA.

“Selamat pagi, Pasien AKI (acute kidney injury) misterius di Sumba Barat meninggal tadi malam (Rabu, 19/10) pukul 10.00 Wita,” kata Ketua IDAI NTT, dr Woro Indri Padmosiwi dalam pesan singkat yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (20/10) pagi.

Menurut Woro, pasien AKI atipikal yang mengalami gagal ginjal akut tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan beberapa hari di RSUD Waikabubak.

Dia menyampaikan anak dengan kasus gagal ginjal misterius tersebut meninggal sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali.

“Iya meninggal, tidak sempat dirujuk,” ujarnya.

Sebelumnya, IDAI NTT melaporkan seorang anak laki-laki di Sumba Barat, NTT mengalami gagal ginjal akut.

Anak laki-laki tersebut kata Woro dibawa oleh orang tuanya ke RSUD Waikabubak beberapa hari lalu dalam keadaan sesak napas. Dari hasil observasi ditemukan gejala AKI Atipikal yang dialami oleh bayi tersebut.

Tetapi lanjut Woro karena RSUD Waikabubak dan seluruh Rumah Sakit di NTT belum memiliki alat cuci darah khusus anak maka bayi tersebut akan dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah di Denpasar, Bali.

“Iya belum ada (alat cuci darah khusus anak di NTT), sehingga kasus yang baru dari Waikabubak akan di rujuk ke RS Sanglah,” kata Woro.

Dengan meninggalnya pasien AKI tersebut maka saat ini NTT sudah ada dua kasus gagal ginjal misterius yang menjadi korban.

Sebelumnya IDAI NTT melaporkan satu kasus gagal ginjal akut pada anak yang berasal dari RSUD Ba”a Kabupaten Rote Ndao.

Anak laki-laki berusia 2 tahun itu meninggal dunia akhir September 2022 lalu karena diduga menderita gagal ginjal akut.(CNNIndonesia.com(

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modus Pinjam Bendera Proyek Puskesmas Paga, Kajari Sikka Harus Contoh Ketegasan Kajari TTU
Pakaian Bekas Impor Marak di Mabar, Disperindag Dan Bea Cukai Terkesan Tutup Mata
Ketua Komisi III DPRD Mabar Desak Pemda Mabar Tertibkan Tambang Di Kawasan Hulu Sungai Kali Wae Mese
Langgar Permentan, Pengecer Pupuk Bersubsidi Di Desa Mbuit Mark Up Harga Diatas HET
Dugaan Mega Korupsi Ditubuh Pemda Mabar Seret Tiga Nama Pejabat
Haji Ansar Akan Dipolisikan Oleh PT Citra Meutia Energi Sebarkan Berita Hoax
Tiga Dusun Di Desa Sambi Dapat Restu UP2K PT PLN Ruteng
Tuntut Kembalikan Tanah Masyarakat Yang Dirampas Mafia, Kantor BPN Mabar Didemo Massa

Berita Terkait

Senin, 27 Maret 2023 - 20:20 WIB

Modus Pinjam Bendera Proyek Puskesmas Paga, Kajari Sikka Harus Contoh Ketegasan Kajari TTU

Selasa, 21 Maret 2023 - 20:03 WIB

Pakaian Bekas Impor Marak di Mabar, Disperindag Dan Bea Cukai Terkesan Tutup Mata

Sabtu, 11 Maret 2023 - 09:07 WIB

Ketua Komisi III DPRD Mabar Desak Pemda Mabar Tertibkan Tambang Di Kawasan Hulu Sungai Kali Wae Mese

Kamis, 9 Maret 2023 - 11:42 WIB

Langgar Permentan, Pengecer Pupuk Bersubsidi Di Desa Mbuit Mark Up Harga Diatas HET

Selasa, 7 Maret 2023 - 19:03 WIB

Dugaan Mega Korupsi Ditubuh Pemda Mabar Seret Tiga Nama Pejabat

Berita Terbaru