PEKANBARU – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) terus upayakan mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal health Coverage (UHC).
Cakupan kesehatan semesta menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.
Keseriusan Pemkab Kuansing dibuktikan dengan meraih cakupan UHC tertinggi pada 2022 sebesar 95,64 persen dari 12 kabupaten/ kota di Provinsi Riau.
Prestasi ini tak terlepas dari tangan dingin Sekretaris Daerah Kuansing H Dedy Sambudi, SKM, MKM yang berpengalaman di bidang kesehatan.
“Capaian ini tentu tidak terlepas dari kerjasama tim yang baik antar OPD terkait, Dinas Sosial, PMD dan Dinas Dukcapil,” ucap Sekda Kuansing Dedy Sambudi, Jum’at (16/12/2022) malam.
Meski meraih UHC tertinggi, Dedy Sambudi tidak begitu langsung puas dengan raihan prestasi ini. Justru tahun 2023 ia akan menargetkan perolehan yang lebih baik lagi.
“Kedepannya kita akan lebih meningkatkan UHC lagi, kita targetkan dapat meraih cakupan sebesar 98 persen,” lugasnya.
Dengan cakupan UHC yang tinggi ini, diterangkan Dedy Sambudi masyarakat Kuansing cukup membawa KTP untuk berobat.
“Masyarakat cukup bawa KTP untuk berobat. Kita berharap kedepannya tidak ada lagi masyarakat Kuansing yang tak mendapatkan akses pelayanan kesehatan,” ujar ayah tiga anak ini.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Pemkab Kuansing di tahun 2023 akan meluncurkan program ambulans 119.
“Kita akan luncurkan ambulans 119 yang bergerak cepat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita juga menyediakan klinik cuci darah di rumah sakit daerah. Jadi masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke Pekanbaru,” bebernya.(ocu arun)
