Di Isukan Hamil, Pihak Keluarga Di Merbau Angkat Bicara Bantah Kabar Yang Beredar, Ini Hasilnya

- Jurnalis

Rabu, 26 Februari 2025 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto (Ilustrasi) Seorang pelajar Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau sempat diisukan hamil

Foto (Ilustrasi) Seorang pelajar Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau sempat diisukan hamil

MERANTI – Seorang pelajar Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau sempat diisukan hamil, kabar yang beredar lewat pesan berantai WhatsApp itu pun membuat panik pihak keluarga korban.

Pihak keluarga Ay (korban) tentunya sangat terpukul dengan kabar yang beredar tersebut terutama si korban itu sendiri. Apalagi Ay yang masih berusia 16 tahun dan masih duduk dibangku kelas 1 sekolah menengah atas itu merasa tidak melakukan hal sedemikian.

Hal itu diakui kedua orang tua korban yakni ayahnya Az (48) dan ibunya Am (38) warga Desa Mayangsari, Kecamatan Merbau. Keduanya membantah jika anaknya hamil sebagaimana isu yang beredar tersebut, pernyataan itu dibuktikan dari hasil USG (Ultrasonografi) pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti.

“Ini hasil USG nya sudah keluar dengan sangat jelas. dokter juga menyebutkan bahwa hasil negatif atau tidak hamil,” ujar Az sambil menunjukkan hasil USG kepada sejumlah wartawan saat ditemui di rumah singgah Mahmuzin Taher (MT) yang berada di Jalan Utama Selatpanjang pada Rabu (25/2/2025).

Dijelaskan Az, isu ini awalnya beredar saat putrinya Ay masuk ke Puskesmas Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, pada Sabtu (22/2/2025) siang. Ay mengeluh sakit di bagian pinggang hingga ke perut, sehingga dilakukan USG sampai pengambilan sampel air kencing untuk dicek urine.

Setelah dilakukan pengecekan dan hasilnya didapatkan bahwa Ay negatif atau tidak adanya tanda-tanda mengindikasikan kehamilan. Ay juga sempat dilakukan pengecekan fisik, karena sebelumnya ia mengaku dipukuli orang tak kenal saat sedang berada di dalam rumah hingga tak sadarkan diri. Motifnya belum diketahui, dan pihak kepolisan Polsek Merbau masih mendalaminya.

“Kalau menurut keterangan anak saya ini, orangnya memakai topeng gitu sehingga tidak bisa dikenali. Kejadian pada Jumat (21/2/2025) malam sekitar pukul 21.47 WIB. Saat kejadian dia ini tinggal sendirian di rumah, karena neneknya lagi pergi undangan reses anggota dewan di Jalan Sumberdaya Desa Mayang Sari, sedangkan saya dan istri sedang berada di Malaysia,” jelasnya.

Az dan istrinya sempat cemas karena saat kejadian ia sedang bersembang-sembang dengan putrinya itu lewat Vc alias videocall dari gawai android, tiba-tiba sambungan terputus. Setelah berulang kali dihubungi tak kunjung diangkat.

“Kalau ngobrol itu sekitar 20 menitlah tapi dalam beberapa kali telepon karena jaringannya sering putus-putus. Telpon lagi lagi berdering tapi tak diangkat, kemudian saya telpon abangnya itu Bay tidak juga diangkat. Kalau Bayu lagi tidak di rumah dan ikut neneknya pergi reses,” ungkapnya.

Sang ayah itu pun tak hentinya mencari tau keadaan putrinya yang tidak mengangkat telepon tersebut, hingga akhirnya Bay mengabarkan jika Ay sedang mendapat musibah di rumah neneknya yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya.

“Pertama kali yang melihat anak saya yang lagi tertunduk lemas di dalam rumah itu neneknya yang pulang dari reses. Neneknya pun langsung memanggil orang sekitar untuk meminta pertolongan, orang yang pulang reses pun ramai berdatangan,” ungkapnya lagi.

Dengan kondisi suasana malam hari, maka Ay pun diberikan pengobatan tradisional yakni dengan urut kampung. Keesokan harinya baru dibawa ke Puskesmas Teluk Belitung untuk mendapat pertolongan medis. Namun anehnya, setelah dilakukan pengecekan fisik hingga USG hasilnya negatif dan tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

Hal itu itupun diakui oleh Kepala UPT Puskesmas Teluk Belitung, Apriadi Saputra bahwa korban sempat diobservasi dan karena tidak adanya indikasi untuk dirawat sehingga korban pun tidak bisa untuk dirawat inap dan harus dibawa pulang.

“Korban sempat pulang, baru kemudian pihak keluarga bersama kades setempat meminta dibuatkan surat rujukan ke Selatpanjang. Kalau disinikan tau sendirilah peralatan yang kita punya seperti apa tentu kalau di RSUD Selatpanjang peralatannya lebih lengkap. Jadi kita bantu juga menyiapkan ambulance untuk mengantarkan pasien ke pelabuhan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, melalui Kapolsek Merbau, Iptu Jimmy Andre mengaku pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian, dan turut mendampingi korban dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Teluk Belitung hingga ke RSUD Kepulauan Meranti di Selatpanjang.

“Masih didalami, kalau dibilang pencurian tidak ada barang yang hilang dan kalau penganiyaan fisiknya tidak ada luka atau lecet dan hasil visum pun tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban,” ungkapnya.

Korban saat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Kepulauan Meranti turut didampingi pihak keluarga dan aparat kepolisian Polsek Merbau serta pihak Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) dari Kementerian Sosial RI di Kepulauan Meranti. **(Hms)

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Kepulauan Meranti dan Bhayangkari Gelar Baksos Serta Bazar Ramadhan Polri Presisi
Bazar Ramadhan Polri Presisi dan Baksos Ramadhan Bhayangkari 2025 Meriahkan Bulan Suci di Polres Siak
Kapolres Siak Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat 2025” Pengamanan Idul Fitri di Polres Siak
Wakapolda Riau Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan PSU Pilkada Siak 2025 di Mapolres Siak
Pemkab Meranti Tertibkan Sampah Liar di Jalan Nelayan, Wabup Perintahkan Pengawasan Terpadu dan Pemasangan Portal
Jumat Berkah Ramadan, Kapolsek Tebingtinggi Berikan Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Kurang Mampu
Wakil Bupati Muzamil Lantik 9 Pejabat Pemkab Kepulauan Meranti
Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra Beri Atensi Serius Penanganan Banjir

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 11:16 WIB

Polres Kepulauan Meranti dan Bhayangkari Gelar Baksos Serta Bazar Ramadhan Polri Presisi

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:51 WIB

Bazar Ramadhan Polri Presisi dan Baksos Ramadhan Bhayangkari 2025 Meriahkan Bulan Suci di Polres Siak

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:53 WIB

Kapolres Siak Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat 2025” Pengamanan Idul Fitri di Polres Siak

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:52 WIB

Wakapolda Riau Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan PSU Pilkada Siak 2025 di Mapolres Siak

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:50 WIB

Pemkab Meranti Tertibkan Sampah Liar di Jalan Nelayan, Wabup Perintahkan Pengawasan Terpadu dan Pemasangan Portal

Berita Terbaru