Karimun – Sebagai bentuk upaya melestarikan budaya dan kesenian lokal, Keluarga besar Paya Rengas RT/RW 003/002 Kelurahan Parit Benut rayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78 dengan menampilkan kesenian Kuda Lumping dan Reog serta berbagai macam perlombaan rakyat.
Alunan musik gamelan dan penampilan Pencak Silat, dari Sanggar Singo Taruno Joyo Jelutung membuat ratusan warga tidak ingin melewatkannya begitu juga meriahnya perlombaan.
Adapun perlombaan rakyat yang diadakan ialah tarik tambang, rias wajah, panjat pinang, balap karung, makan kerupuk dan masih banyak lagi. Yang mana, perlombaan tersebut merebutkan hadiah menarik.
Ketua Sanggar Singo Taruno Joyo Jelutung Slamet, mengatakan bahwa pihaknya turut senang dengan diadakannya kesenian Kuda Lumping dan Reog dalam pagelaran HUT RI tahun ini.
“Bukan hanya hiburan semata, melainkan sebagai bentuk pengenalan Seni Budaya Bangsa Indonesia kepada generasi penerus bangsa, khususnya para kaum milenial,” ujar Slamet, Minggu (20/08) sekitar pukul 16.00 Wib.
Sementara itu, tamu undangan Elfinaldi turut mengapresiasi adanya pelanggaran tersebut yang diadakan oleh keluarga besar Paya Rengas. Yang mana pesta rakyat ini menjadikan ajang meningkatkan silaturahmi melestarikan Budaya Indonesia.
“Sebagi momentum untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang merebutkan kemerdekaan sekaligus juga melestarikan Budaya Indonesia. Kalau bukan kita siapa lagi yang melestarikan budaya ini, selaras dengan tema HUT RI tahun ini “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” berharap kesenian budaya Indonesia juga dapat tetap maju dan berkembang walaupun di jaman yang terus maju,” ungkap Elfinaldi.
Menurutnya, pelestarian Seni Budaya menjadi tanggung jawab semua pihak, agar kesenian tidak luntur sehingga para generasi milenial dapat meneruskan dan mengembangkan ragam kesenian dan kebudayaan Indonesia. ***
Penulis : Irwindi