Batam. Rapat Kordinasi Kepegawaian Nasional Badan kepegawaian Negara ( BKN ) tahun 2022 bertajuk tema Birokrasi dan manajemen Aparatur sipil negara ( ASN ) Di masa depan gelar di hotel Marriott harburbay Batam 21 Juli 2022.
Rakernas ini diikuti seluruh instansi pemerintah di Indonesia, Rakornas ini ditujukan untuk menyiapkan kebijakan terbaru yang sesuai dengan kondisi terkini dalam manajemen ASN
Dalam kesempatan ini Wakil Walikota Batam berkesempatan membuka acara dengan mengucapkan rasa syukur karena Batam berkesempatan menjadi tuan Rumah dan menyampaikan apa yg menjadi Icon kota Batam seperti Masjid Riyad Syah menjadi masjid terbesar di Sumatra dan masjid Tanjak yg hasrat nuansa kebudayaan berada di daerah bandara.
Segala pembagunan yang ada di kota Batam tidak luput di sampaikan dan pembagunan Mega proyek yang akan di bangun di kota Batam juga di jabarkan.
” Bagi Parahadirin yg memiliki waktu luang silahkan datang ketempat tempat yg menjadi Icon kota Batam dan junga saya merekomendasikan agar berbelanja di Batam” Ungkap Amsakar
Ansar Gubernur Provinsi Kepri yang hadir juga mengucapkan Rasa syukur dan apresiasi karena Provinsi Kepri menjadi tempat penyelanggaraan Rapat Kordinasi Nasional Kepegawainyan dimana sebelumnya Provisi Kepri sangat terpukul adanya pendimi Covid 19.
Berkat kerja keras bersama dalam mengatasi pendemi covid 19 dan sekarang peningkatan kunjungan wisata mencapai 15% sdg 20 % yang berkunjung ke kepri.
” Oleh karena itu kita mengapresiasi untuk jajaran BKN dan semoga acara kita sukses dan lancar” Ungkap Anshar.
Rakernas ini dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Bima Haria Wibisana.
Adapun, rakornas tersebut menitik beratkan pada WFA. Menurut Bima, sebagai upaya meningkatkan kualitas pengelolaan manajemen ASN, terutama adaptasi kerja birokrasi terhadap perubahan masa pandemi Covid-19, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengajak seluruh Pengelola Kepegawaian Instansi Pemerintah Pusat dan Instansi Pemerintah Daerah menerapkan Digital Governance secara masif sebagai basis pelayanan birokrasi.
“Termasuk dampaknya pada perubahan sistem kerja ASN ke depan. Hal ini pula yang melatarbelakangi BKN untuk melaksanakan evaluasi pengelolaan manajemen kepegawaian se-Indonesia pada tahun 2022,” ujarnya Bima(Niko)