Natuna – Dinas Kesehatan Kebupaten Natuna melakukan Kampanye Aksi Bergizi disekolah dan menkonsumsi Tablet Fe untuk remaja putri secara serentak.
Bertempat dilapangan MAN l Natuna Jl. H. Adam Malik Kelurahan Bandarsyah Kec. Bunguran Timur, Rabu (26/10/2022) pagi.
Kegiatan Kampanye Aksi Bergizi ini diawali dengan senam bersama di ikuti 370 siswa dan dilanjutkan dengan sarapan bersama dan menkonsumsi Tablet Fe untuk remaja putri secara serentak.
Kadinkes Kabupaten Natuna diwakili Sekretaris Dinas Wan Asrul Ardiansyah dalam sambutanya mengatakan, kegiatan kampanye aksi bergizi ini bertujuan untuk pencegahan anemia dan juga meningkatkan pengetahuan bagi remaja putri tentang pentingnya asupan zat besi di usia remaja. Kekurangan zat besi bagi para remaja putri atau pelajar juga bisa mengakibatkan anemia yang berdampak pada penurunan prestasi belajar disekolah.
“Remaja putri sangat penting mengkonsumsi Tablet Fe secara rutin?. Karena remaja merupakan setengah dari sumber daya manusia untuk masa depan asset yang sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi dan social, Gizi yang tidak optimal terutama pada remaja putri, memiliki dampak terhadap kesehatan mereka dan juga kesehatan generasi selanjutnya,” kata Asrul.
Kekurangan gizi juga mengakibatkan penurunan imunitas tubuh dan daya tahan terhadap penyakit, sehingga sangat penting pada masa Covid-19, gizi remaja tetap menjadi perhatian.
“Remaja putri nantinya juga akan menjadi seorang calon ibu yang akan melahirkan generasi penerus. Jika seorang ibu memiliki asupan gizi yang cukup maka nantinya akan melahirkan generasi yang sehat,” terang Asrul.
Selain itu remaja putri juga nantinya akan menjadi ibu rumah tangga yang akan menyiapkan menu untuk keluarganya. Pemberian pengetahuan tentang pentingnya zat besi bagi remaja putri atau pelajar sebagai pencegahan terhadap kekurangan asupan zat gizi yang dapat berakibat terjadinya stunting di masa depan bagi remaja putri itu sendiri atau bagi anak-anak mereka nantinya.
“Pencegahan stunting dimulai dari usia remaja merupakan salah satu langkah nyata pencegahan stunting di Indonesia,” ujar Asrul.
Selain itu kata Asrul, kegiatan ini dimaksudkan supaya pelajar putri mampu memberikan edukasi lanjut kepada kawan-kawan lainnya yang tidak mengikuti kegiatan ini secara langsung.Selain remaja putri pengetahuan ini penting juga untuk remaja putra karena nantinya remaja putra ini akan menjadi seorang ayah atau kepala keluarga yang nantinya diharapkan dapat memberikan edukasi kepada keluarga dan anak-anak mereka dan anak -anak mereka menjadi anak yang berprestasi.
Asrul juga berharap kegiatan ini bisa menurunkan angka anemia karena kekurangan darah untuk mencegah stunting. Selain itu diharapkan juga kegiatan ini dapat berjalan secara rutin dan dapat diikuti serta mendapat dukungan dari civitas akademik dan keluarga sekolah maupun instansi terkait.
“Diharapkan kegiatan sosialisasi ini tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga kepada orang tua wali murid agar dapat memberikan dukungan dan monitoring kepada para anak-anak remaja untuk rutin mengkonsumsi Tablet Fe, karena selama ini cakupan pemberian Tablet Fe ini sangat besar tetapi aksinya (mengkonsumsi tablet Fe) sangat sedikit( Riskesdas 2018 Rematri yang mendapat TTD di sekolah 80,9% tidak mendapat TTD 19,1%. Rematri yang mengkonsumsi TTD maksimal 52 tablet 98,6 % dan mengkonsumsi TTD minimal 52 tablet 1,4%), hal ini dapat dikarenakan kurangnya control atau dukungan dari segala pihak.” harap Asrul.
Diakhiri kata sambutannya, Asrul mengucapakan terima kasih atas segala perhatian dan dukungan dari semua pihak khususnya bagi pihak sekolah yang telah memberikan kesempatan ini.
“Dan kami harapkan nantinya adik-adik remaja putri menjadi generasi penerus bangsa yang sehat dan Natuna akan memiliki generasi yang lebih baik lag,” tutup Asrul.
Selanjutnya Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Khaidir menyampaikan Kegiatan Launching Aksi Bergizi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pentingnya asupan zat besi pada usia remaja dan pencegahan serta pentingnya asupan zat besi pada usia remaja dan pencegahan serta penanggulangan anemia pada remaja putri.
Selain itu melalui Kegiatan Launching Aksi Bergizi ini diharapkan mampu memberikan wawasan kesehatan kepada para siswa untuk selalu memperhatikan asupan gizi mereka saat usia remaja.
“Pemberian pengetahuan tentang pentingnya zat besi (TTD) sebagai pencegahan terhadap kekurangan asupan gizi yang dapat berakibat terjadinya anemia bagi remaja putri, yang berdampak pada penurunan prestasi belajar di sekolah”. Ujar Khaidir
Sambungnya lagi, dengan pemberian TTD dilakukan pada remaja putri mulai dari usia 12-18 tahun di institusi Pendidikan pada jenjang SMP dan SMA atau yang sederajat melalui UKS/M. Dosisnya yaitu memberikan satu tablet tambah darah setiap minggu.
“Harapannya siswa putri meminum tablet darah ini pada hari yang sama setiap hari, usahakan minum TTD ini setelah sarapan dan diminum dengan air putih agar penyerapan zat besinya maksimal. Pemberian TTD pada remaja putri ini untuk mencegah nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR). Sehingga terciptanya generasi penerus di Kabupaten Natuna yang sehat dan cerdas yang punya daya saing ditingkat global,” terangnya
Di akhir sambutannya Khaidir berharap melalui kegiatan launching kampanye aksi gizi angka stunting di Kabupaten Natuna akan menurun.
“Kegiatan Launching Aksi Bergizi hari ini, diharapkan prevalensi stunting pada tahun 2022 dapat menurun lagi dan bisa mencapai target Bapak Presiden Republik Indonesia yakni 14% pada tahun 2024,Untuk itu mari sama-sama kita dukung Program Pemerintah untuk Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Natuna,” tutupnya.
Turut hadir Asisten I Pemerintahan dan kesra, Khaidir, SE, Kadis Pendidikan Indra Joni, S.Sos, Kabag Kesra Sudirman, M.Pd. Kacabdis Pendidikan Kepri Cab Natuna Sutomo,S.Pd. Perwakilan Kemenag Kasi Pendidikan Islam, Ida Nur Faizah. Ka. Sekolah MAN l Natuna, Fatimah, Perwakilan DWP Kantor Kemenag Natuna. Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan konflik Bakesbangpol Tri Agung Prawira.**