Liputankepri.com, Denpasar – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan gempa bumi magnitudo 4,9 yang terjadi di Jembrana, Bali menjadi magnitudo 4,6. BMKG menyatakan gempa ini termasuk dalam kategori gempa berkedalaman menengah.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bum ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (obliwue thrust fault),” kata Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Taufik Gunawan dalam keterangannya, Rabu (24/7/2019).