Liputankepri.com,Jakarta–Beredar pesan hadiah whatsapp ulang tahun ke-10 dapat hadiah 35 GB internet gratis selama 6 bulan.
Pesan ini semakin viral karena setiap orang yang mengklik link tersebut diharuskan mengirim kembali ke kontak whatsapp lainnya.
Alhasil pesan hadiah whatsapp ulang tahun ini semakin viral.
Dalam pesan tersebut berisi tulisan bahwa penerima pesan mendapatkan hadiah.
Berikut isi pesannya
WhatsApp Ulang Tahun ke 10:
Dapatkan 35 GB internet gratis untuk operator seluler Anda untuk digunakan dalam 6 bulan.
Minta sekarang
Saat pesan tersebut diklik anda akan dirahkan ke sebuah website https://fitedetox.club/35-gb
Isinya
WhatsApp: Hadiah
Selamat, Anda telah terpilih untuk mengambil bagian dalam survei singkat kami dan menerima 35GB koneksi internet gratis untuk semua operator seluler.
Penawaran berlaku hingga
Setelah itu akan diarahkan untuk memilih jawaban pertanyaan.
Pertanyaannya,
1. Berapa bulan anda ingin mengaktifkan layanan gratis ini.
Saat jawabannya diklik kemudian muncul kembali pertanyaan kedua.
2. Berapa banyak GB yang ingin Anda aktifkan di operator seluler Anda?
Sama sepeti di atas setelah dijawab muncul kembali pertanyaan kedtiga
3. Apakah Anda akan merekomendasikan promosi ini dengan teman-teman Anda?
Ya
Tidak
Nah, di sinilah sumber keviralan pesan ini.
Saat seseorang mengklik Ya atau Tidak maka akan langsung diarahkan untuk membagikan pesan tersebut agar hadiah bisa diklaim.
Pesan ini harus dishare berulang kali agar syarat terpenuhi.
Setelah selesai dibagikan pengguna bukannya menerima hadiah tapi diarahkan ke website lain yang serupa.
Isinya juga memenangkan hadiah.
Sementara hadiah paket interner 35 GB tidak didapat.
Dilansir dari berbagai sumber, pesan seperti ini sudah kerap berulang terjadi.
Hanya saja isi pesannya berbeda-beda.
Pesan ini hanya meminta untuk memberikan nama dan rincian kontak sebagai prasyarat untuk berpartisipasi.
Pada halaman survei tertulis, “Dengan berpartisipasi, Anda berarti setuju untuk berbagi informasi kepada situs sponsor pihak ketiga dan perusahaan pemasaran online.
Anda akan segera menerima panggilan yang tidak diinginkan, pesan teks, surat, dan email yang menjajakan berbagai produk dan jasa.
Inilah yang disebut scammers.
Sebelumnya juga beredar pesan berantai yang tersebar luas melalui grup-grup percakapan Whatsapp mengenai penawaran kuota internet gratis sebesar 20 GB.
Informasi yang beredar Masyarakat menerima pesan berantai melalui grup-grup Whatsapp, pesan itu berisi link yang mengarahkan penerima untuk membukanya jika ingin mendapatkan gratis kuota 20GB.
Isi pesannya sebagai berikut:
Koneksi Internet GRATIS 20 GB. Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler.
Saya baru saja mengaktifkan saya https://hqvr.win/id-20gb Isi pesan berantai tentang gratis kuota 20GB.
Sebagian masyarakat yang menerima pesan tersebut ada yang mengikuti petunjuk dalam pesan itu dan berujung pada tidak mendapatkan hadiah yang dijanjikan.
Ini adalah salah satu trik penipuan berkedok kuota gratis untuk mencuri data pengguna.
Dari kuesioner tersebut data pengguna seperti nomor ponsel, alamat e-mail, bahkan hingga izin untuk terhubung ke media sosial dicuri peretas demi disalahgunakan.
Penelusuran Kompas.com Setelah diklarifikasi kepada beberapa penyedia layanan provider di Indonesia, isi pesan tersebut tidak benar.
General Manager External Communcations Telkomsel Denny Abidini mengatakan, segala promosi yang berhubungan dengan produk dan layanan, operator seluler selalu menggunakan kanal resmi perusahaan.
“Dalam menyampaikan informasi untuk pelanggan baik mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan kanal resmi perusahaan seperti situs www.telkomsel.com, aplikasi myTelkomsel, dan aplikasi TCASH Wallet,” ungkap Denny kepada KompasTekno
Sementara itu, Head of External Communications XL Axiata Henry Wijayanto juga mengatakan hal yang sama.
Ia mengimbau para pelanggan untuk mengabaikan jika menerima pesan seperti itu agar tak terjebak pishing.
“XL Axiata tidak ada penawaran gratis atau keterkaitan tertentu dengan link tersebut. Jadi kami menghimbau untuk diabaikan saja,” ungkap Henry kepada KompasTekno lewat pesan singkat.
Trik penipuan dengan modus phising ini sejatinya dapat dihentikan dengan tidak menyebarluaskan link atau tautan kepada pengguna lain.
Jadi, jika Anda mendapat pesan berantai semacam ini, kroscek terlebih dahulu apakah isi pesan tersebut benar atau tidak.
Jika dalam pesan tersebut terdapat link yang mencurigakan, sebaiknya Anda tidak mengklik dan menyebarluaskannya.(red)
