Jalan Penghubung Lintas Rangsang Kepulauan Meranti Masih Mangkrak

- Jurnalis

Minggu, 26 Maret 2017 - 07:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Selatpanjang – Lintas Rangsang, yang merupakan jalur darat yang menghubungkan Kecamatan Rangsang dan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti hanya menyisakan 2,2 kilometer. Ide jalur darat dua kecamatan dalam satu pulau ini, memang sudah digagas sejak era Gubernur Riau Saleh Djasit, atau sudah 15 tahun lalu. Sayang, ide itu belum juga tuntas sampai sekarang.

Bahkan kini, setelah Kepulauan Meranti berpisah dengan Kabupaten Bengkalis, Lintas Rangsang masih mangkrak alias terbengkalai 2,2 km di Kampung Api-api. ”Lintas Rangsang itu hanya menyisakan 2,2 kilometer, tepatnya di Kampung Api-api, Tanjungkedabu.

Sekarang masih jalan tanah, tak bisa dilewati kalau musim hujan. Sayang kalau tidak diteruskan. Kalau 2,2 km itu tuntas, pulau Rangsang sudah menjadi satu via jalur darat,” ujar Anggota Komisi B DPRD Kepulauan Meranti DR M Tartib SH MSi.

Komisi B DPRD Kepulauan Meranti saat hearing dengan Dinas PU, Selasa (14/3/2017) lalu juga sudah mengingatkan agar Pemda memprioritaskan penyelesaian jalan tersebut.

”Jalan itu menjadi urat nadi antara Kecamatan Rangsang – Rangsang Barat. Jalan tersebut masih merupakan jalan tanah yang tak bisa dilintasi saat musim penghujan. Kita harap dinas terkait menjadikan pembangunan jalan itu skala prioritas,” kata Tartib.

Tambah Tartib, kalau jalan di Api-api itu sudah dibangun minimal pengerasan, maka antara Rangsang dengan Rangsangbarat sudah terkoneksi. Ini akan mempermudah masyarakat. “Kalau jalur laut, biaya jadi sangat besar,” tambah politikus Gerindra itu lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kepulauan Meranti Hariadi mengaku akan mengusulkan pembangunan 2,2 KM jalan di sana pada tahun 2018. Menurut Hariadi, setidaknya akan disiapkan anggaran sesar Rp12 miliar untuk pengerasan.

“Kita usulkan tahun 2018. Kalau untuk base nya saja, paling tidak sekitar Rp12 miliar,” ujar Hariadi. ***

Sumber=goriau.com/Safrizal/An

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Meranti Gelar Olahraga Bersama TNI Polri dan Serahkan Bibit Pohon
Wakil Bupati Kepulauan Meranti Ikut Olahraga Bersama Forkopimda di Mako Polres Kepulauan Meranti
Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Meranti Deklarasi Kampung Bebas Narkoba Di Kantor Desa Banglas
Polres Kepulauan Meranti Gelar Lomba Mancing, Meriahkan Hari Bhayangkara Ke-79
Sambut Hari Bhayangkara Ke- 79, Polsek Tebingtinggi Barat Salurkan Bansos Kepada Masyarakat
Tingkatkan Kesiapsiagaan, Polres Kepulauan Meranti Gelar Latihan Menembak untuk Tim Raga
Wabup Muzamil Terima Audiensi PPMLN, Bahas Pemberdayaan dan Perlindungan Pekerja Migran Meranti
Penilaian Kinerja Stunting Tahun 2024, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Sampaikan Ekspos Kinerja TPPS

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:31 WIB

Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Meranti Gelar Olahraga Bersama TNI Polri dan Serahkan Bibit Pohon

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:26 WIB

Wakil Bupati Kepulauan Meranti Ikut Olahraga Bersama Forkopimda di Mako Polres Kepulauan Meranti

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:53 WIB

Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Meranti Deklarasi Kampung Bebas Narkoba Di Kantor Desa Banglas

Senin, 23 Juni 2025 - 10:25 WIB

Polres Kepulauan Meranti Gelar Lomba Mancing, Meriahkan Hari Bhayangkara Ke-79

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:20 WIB

Sambut Hari Bhayangkara Ke- 79, Polsek Tebingtinggi Barat Salurkan Bansos Kepada Masyarakat

Berita Terbaru