Meranti– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Kepala Satuan Reserse Narkotika dan Obat-obat Terlarang (Kasat Resnarkoba) Polres Kepulauan Meranti AKP Saharudin Pangaribuan SH, menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan perkusor narkotika (P4GN dan PN), Selasa (20/9/2022) pagi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Provinsi Riau dan Kepulauan Meranti itu berlangsung di SMA Negeri 2 Tebingtinggi.
Hadir dalam kegiatan itu, Kaban Kesbangpol Provinsi Riau Jendri Salmon Ginting AP MSi, Kaban Kesbangpol Kepulauan Meranti Wan Julzandri, Ketua Granat Kepulauan Meranti Tommy, dan Kepala SMA Negeri 2 Tebingtinggi Herman SPd MM.
Tujuan sosialisasi tersebut tak lain dan tak bukan adalah, agar anak-anak terhindar dan bebas dari bahayanya narkoba. Karena narkoba tersebut sangat merusak kehidupan bagi generasi anak penerus bangsa saat ini,
“Dalam sosialisasi ini bagi anak-anak kita agar mendapatkan ilmu, paling tidak bisa menyampaikan hal ini ke pihak keluarga, teman kerabat, supaya dapat menyampaikan bahwa narkoba ini sangat berbahaya,” Sebutnya.
“Bayangkan bagi adik-adik sekalian hampir 10 ribu lebih tahanan di riau ini semua nya narkoba jadi sesuai dengan arahan kapolda bahwa di meranti ini sudah yang ke12 kita adakan sosialisasi ini,” Jelasnya.
Kasat Resnarkoba AKP Sahrudin Pangaribuan SH, dalam inti materi yang disampaikannya, mengingatkan para siswa terlebih di sekolah tersebut untuk menghindari serta menjauhi pengaruh buruk narkoba.
“Kepada para siswa di sekolah ini, kita memberikan penjelasan tentang apa itu narkoba dan dampak buruknya bagi manusia jika disalahgunakan. Alhamdulillah anak-anak di SMA 2 sangat antusias sekali mengikutinya,” ungkap Saharudin.
Disebutnya, bahwa saat memaparkan materi terhadap siswa-siswi, bahkan dibeberkan juga tentang ciri-ciri pelajar yang menggunakan narkoba. Siswa-siswi sekolah itu antusias bertanya terkait masalah narkoba.
“Intinya, uraian mengenai narkoba kita sampaikan secara terperinci terhadap mereka (siswa-siswi). Dengan tujuan agar generasi kita ini nantinya mengetahui sepenuhnya dampak buruk dari narkoba ketika disalahgunakan,” bebernya.
Lebih lanjut, pihaknya mengajak agar para orangtua juga senantiasa mengawasi serta mengontrol tingkah laku anak-anak remajanya ketika di rumah, bahkan dalam pergaulannya sehari-hari.
“Mari sama-sama kita perangi pengaruh buruk narkoba. Hal itu perlu dimulai dari lingkungan keluarga. Awasi dan kontrol tingkah laku anak-anak kita ketika mereka bergaul di luar rumah. Jangan sampai mereka terjerumus ke dalam lembah hitam narkoba yang kian marak dan meresahkan kita semua. Kami dari Polri tentunya akan terus melakukan tindakan pemberantasan narkoba agar tidak merusak generasi bangsa ini,” pesan Kasat Resnarkoba itu.
Giat sosialisasi itu juga diisi dengan tanya jawab dari pada siswa SMAN 2 Tebingtinggi kepada Kasat Resnarkoba dan Granat beserta timnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua DPC Granat Kabupaten Kepulauan Meranti, Misjan Tommy menjelaskan, dengan adanya idukasi yang diberikan kepada peserta didik agar dapat menghindari dari narkoba.
“Narkoba ini sangat berbahaya, jadi pentingnya memberikan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sejak dini merupakan satu langkah preventif terutama di lingkungan sekolah,” kata Misjan Tommy.
“Lebih penting mencegah, masyarakat sehat dengan membangun ketahanan diri, lewat sosialisasi intensif tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Ucok Aleksander, SE, Ketua Biro Kaderisasi dan Pengembangan Organisasi DPC Granat Meranti juga berharap, kepada para peserta dapat mengintensifkan sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan sekolah masing-masing.
“Waspadai kelompok pelajar yang mampu secara ekonomi, yang dapat mempengaruhi teman-temannya untuk menyalahgunakan narkoba. Orang tua juga harus berperan aktif mengawasi anak-anaknya,” tutup ucok ™.