Manggarai Barat – PT Wijaya Karya(WIKA) (Persero) Tbk mengaku menerima menerima pasokan bahan material dari CV Flores Jaya Sejati milik Baba Jimi untuk proyek Jalan KSPN Golo Mori, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT.
Bahkan ironisnya, Perusahaan penerima material tersebut oleh PT WIKA tidak mengetahui legalitas perusahaan yang mensuplai bahan material milik Baba Jimi itu belum mengantongi izin.
“Memang ada material yang disuplai oleh oleh CV Flores Jaya Sejati milik Baba Jimi ke kami, namun kami tidak mengetahui apakah perusahaan tersebut memiliki izin,” ujar Teguh selaku Manager Project PT WIKA.
Teguh mengaku, material yang diterima dari CV Flores Jaya Sejati merupakan proyek peningkatan jalan di kawasan Golo Mori yang saat ini masih dalam pengerjaan.
“Material Galian C ilegal yang diduga dikelola oleh Baba Jimi dan dugaan tak memiliki ijin itu kami tidak tau pak,” tutur teguh saat di konfirmasi Media ini di kantor PT. Wika, Selasa (20/9/2022).
Manager project PT Wika, Teguh menyampaikan bahwa dalam pembangunan proyek KSPN Golo Mori pasti berjalan sesuai regulasi dan instrumen RAB nya. Namun, karena kami mau kejar target supaya proyek ini bisa diselesaikan akhir tahun.
“Semua material yang ada disini itu kami beli dari vendor pak. Memang kalau masalah perijinan itu menjadi tanggung jawab vendor itu sendiri,” ungkap Teguh.
Dikatakannya, untuk informasi yang disampaikan bapak hari ini, nanti kami cek kembali ke bagian pengadaan. Karena saya belum tau semua vendor-vendor yang suplai material kesini.
“Yang saya tau suplai material kesini banyak dari Gunung Sari, Tiara Mas, Wijaya Graha Prima, Baba Johan dan lain sebagainya”, ujarnya.
Teguh menambahkan, kami tidak bisa mengandalkan satu, dua atau tiga kuari untuk menyelesaikan proyek ini di bulan november.
“Ini berat sekali pak. Makanya, kita kumpulin semua kuari yang ada disini supaya pekerjaannya bisa diselesaikan secepat mungkin,” imbuh Teguh.
Bahkan Teguh meminta kepada awak media untuk minta waktu untuk mengkonfirmasi selanjutnya.” Jadi saya minta waktu sama bapak, istilahnya enaklah sama bapak, nggak seperti ini kan?
Saya juga nggak tau nih. Saya juga begitu sama temen-temen Media yang lain, abang kan baru datang kesini. Saya nggak maulah ada pemberitaan jelek tentang WIKA.
“Saya mohon bang, ini waktunya sangat mepet sekali. Jadi saya juga belum bisa memilah vendor-vendor yang berijin dan tak berijin karna waktunya sangat mepet sekarang bang. Saya juga Terima kasih kepada abang atas informasi ini bang, nanti kita akan panggil baba jimi”, pungkasnya
Sampai berita ini diterbitkan, Baba Jimi, CV Flores Jaya Sejati ketika dikonfirmasi tidak memberikan keterangan resmi. **