Pertumbuhan Ekonomi RI Jauh Lebih Berkualitas Dibanding India

- Jurnalis

Sabtu, 7 Januari 2017 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Jakarta — Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2016 diperkirakan bakal berada di kisaran 5 persen. Pertumbuhan ini memang lebih rendah dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, yaitu India yang berada di level 7,6 persen.

Cheif Equity Strategist Deutsche Bank Heriyanto Irawan mengaku, meski pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih rendah, tetapi ekonomi Indonesia lebih berkualitas jika dibandingkan India.

Menurut Heriyanto, Indonesia memiliki Current Account Deficit (CAD) yang semakin membaik. Begitu juga‎ defisit fiskal yang diperkirakan semakin membaik seiring adanya reformasi perpajakan.

“Kalau India, ‎ternyata punya masalah CAD, defisit fiskal, dan defisit perdagangan. Triple defisit. Ditambah perbankannya rapuh,” kata Heriyanto saat berbincang dengan wartawan seperti ditulis, Sabtu (7/1/2017).

Pertumbuhan ekonomi India cukup tinggi karena pergerakan ekonominya ditopang dari sektor jasa. Dengan demikian, India tidak merasakan dampak melemahnya harga komoditas yang terjadi saat ini.

Indonesia memang masih mengandalkan sektor komoditas, namun upaya pemerintah untuk terus mereformasi sektor ini dengan meningkatkan peran hilirisasi menjadi nilai tambah tersendiri.

Di sisi lain, sektor perbankan Indonesia saat ini juga terjamin, dalam hal ini likuiditas sangat mencukupi untuk menghadapi berbagai sentimen dari luar negeri. “Bahkan bisa di bilang makro ekonomi Indonesia, fundamentalnya itu paling kuat sejak terjadinya krisis ekonomi,” tegas Heri.

Tantangan ekonomi Indonesia di 2017 adalah pengendalian inflasi. Jika inflasi ini tetap terjaga, ditambah dengan kebijakan deregulasi terus dilakukan, akan meningkatkan daya tarik investor terhadap Indonesia. (Yas/Gdn)

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bank Saqu by PT Bank Jasa Jakarta Salurkan 16 Ton Beras
Pemprov Riau Optimis Pertumbuhan Ekspor Berlanjut
Unit Intelkam Polsek Tualang Monitor Harga Sembako di Pasar Tuah Serumpun
Rakor Inflasi, Mendagri Minta Waspada Kenaikan Harga Pangan
PT Timah Gerakkan Program Hidroponik Bagi Kelompok Perempuan di Desa Sawang Laut
Jumat Berkah, Satlantas Kepulauan Meranti Berbagi Sembako ke Masyarakat
Polsek Rangsang Barat Berikan Paket Sembako Kepada Anak Berpotensi Stunting
PT Timah Tbk Bersama Pelajar di Kabupaten Bangka Tanam 3000 Bibit Mangrove di Pantai Takari

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 00:21 WIB

Bank Saqu by PT Bank Jasa Jakarta Salurkan 16 Ton Beras

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:45 WIB

Pemprov Riau Optimis Pertumbuhan Ekspor Berlanjut

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:20 WIB

Unit Intelkam Polsek Tualang Monitor Harga Sembako di Pasar Tuah Serumpun

Senin, 17 Maret 2025 - 22:07 WIB

Rakor Inflasi, Mendagri Minta Waspada Kenaikan Harga Pangan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 17:25 WIB

PT Timah Gerakkan Program Hidroponik Bagi Kelompok Perempuan di Desa Sawang Laut

Berita Terbaru

Advertorial

BP Batam Kawal Investasi Industri MRO Batam

Rabu, 19 Mar 2025 - 17:08 WIB