LIPUTANKEPRI.COM-RANGSANG – Pesta rakyat Tasik Air Putih di Desa Teluk Samak, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, berlangsung meriah.
Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Kepulauan Meranti, H Fauzi Hasan, Kadisparpora Kepulauan Meranti Rizki Hidayat SStp MSi, Camat Rangsang Tunjiarto, Kapolsek Rangsang Iptu Budi Pramana, serta ratusan wisatawan.
Koordinator Desa Kukerta UR Desa Teluk Samak, Ranggawan Nurdin, mengatakan bahwa antusias masyarakat sangat luarbiasa mengikuti pesta yang dilaksanakan pada Minggu (19/8/2018) mulai sekitar 07.00 – 15.00 WIB itu.
“Alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar dan antusias masyarakat di pulau rangsang sangat luarbiasa. Mudah-mudahan tidak hanya sampai disini saja tetapi kegiatan ini bisa dilaksanakan di tahun-tahun yang akan datang,” tutur Rangga.
Rangga juga menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan itu merupakan program kerja terakhir Kukerta Tematik di Desa Teluk Samak Kecamatan Rangsang.
“Didalam proker terakhir kukerta tematik, kami menyelenggarakan pesta rakyat, diacara tersebut jalan santai, perlombaan nuget ampas kelapa dan mancing bersama. Dimana roundown acara tari persembahan, peresmian Tasik Air Putih, penyerahan SK Sadar Wisata Desa Teluk Samak dalam mengelola Tasik Air Putih, penilaian perlombaan nuget dan acara terakhir berenang bersama para wisatawan,” jelas Rangga.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Meranti, Riski Hidayat SStp MSi, juga berharap kegiatan ini bisa menjadi iven tahunan di Kecamatan Rangsang.
“Dengan telah dibentuknya Pokdarwis ini, kita berharap mereka bisa berinovasi dan menggali potensi-potensi yang ada,” ujar Rizki.
Mantan Camat Tebingtinggi itu juga mengungkapkan bahwa, kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) merupakan salah satu komponen dalam masyarakat yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pengembangan kepariwisataan di daerahnya.
“Keberadaan Pokdarwis tersebut perlu terus didukung dan dibina sehingga dapat berperan lebih efektif dalam turut menggerakkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di sekitar destinasi pariwisata,” pungkasnya.(Red/An)
