banner 200x200

Home / Featured / Liputan Kriminal

Sabtu, 26 November 2016 - 18:56 WIB

Polri Tangkap Sembilan Anggota ISIS Pendompleng Demo 4 November

Polri Tangkap Sembilan Anggota ISIS Pendompleng Demo 4 November

Polri Tangkap Sembilan Anggota ISIS Pendompleng Demo 4 November

Liputankepri.com,Jakarta – Polri telah menangkap sembilan orang yang diduga anggota kelompok radikal ISIS, yang mendompleng dan membuat teror terkait demontrasi 4 November lalu, di depan Istana Negara.

“Kita akan update ada tujuh waktu itu ada penangkapan di Bekasi dan Jakarta Barat juga. Perkembangannya ada sembilan (yang ditangkap). Mereka tedeteksi pemuda-pemuda kita yang bsrkaitan langsung dengan ISIS,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar,seperti yang dilansir laman republika.co.id Sabtu (25/11).

Menurutnya sembilan orang tersebut terlibat dalam kelompok teror yang ingin membuat kegaduhan saat aksi damai 4 November tersebut. Bahkan, kata dia, mereka ingin merebut senjata polisi. Namun, upaya tersebut gagal lantaran polisi saat itu tidak membawa senjata.

“Keterlibatan kelompok teror meramaikan berjalan, hasil penangkapan ada, kami mau jelaskan, ada niat buat kegaduhan, dompleng. Ada unsur pendompleng, yang mau kami jelaskan pendompleng berkaitan teror,” jelasnya.

Baca Juga :  7.200 Hektare Tanah di Batam Menganggur

Boy mengungkapkan sembilan anggota ISIS tersebut. Di antaranya, bernama Saulihun Alias Abu Musaibah yang berperan secara aktif untuk mendukung ISIS, sebagai fasilitator WNI ke Syuriah, dan berusaha perampasan Senpi.

Kemudian, Alwandi Alias Aseng yang juga merupakan kelompol ISIS berperan untuk mengikuti pelatihan dan berencana melakukan penyerangan teror. Selain itu, seorang pria bernama Wahyu Widada yang berperan dalam proses pelatihan, memperbantukan rekannya yang berangkat ke Syuriah. Ibnu Aji Maulana telah mengikuti pelatihan bersama, dan siapkan misi untuk membuat wilayah Indonesia sebagai Daulah Islamiyah.

 Selanjutnya, kata Boy, Reno Suharsono Alias Alex berperan untuk membantu rekan ke Syuriah, dan menjemput WNI yang kembali ke Indonesia. Dimas Adi Syahputra, pernah ke Syuriah, sebagai anggota tim, merancang pelatihan, dan  berencana ikut chaos dalam demo 4 November 2016.

Lalu, Fuad Alias Abu Ibrahim kelompok ISIS dan menyiapkan WNI berangkat ke Syuriah dan Zubair yang mengikuti kajian khilafah, serta ikut dalam pelatihan. Dan terakhir, Agus Setiawan yang berperan untuk membantu mengurusi administrasi palsu seperti, paspor, akta keluarga dan KTP.

Baca Juga :  Sejak Januari 2017,Honorer Dinkes Batam Belum Menerima Gaji

“Ini kelompok simultan, penyelidik, penindakan tangkap mereka sejalan isu jaringan teror ikut aksi unjuk rasa 4 November yang lalu,” jelasnya

Namun, Boy menegaskan bahwa pihaknya tidak menemukan adanya kaitan antara sembilan anggota ISIS tersebut dengan para pemimpin massa Aksi Bela Islam tersebut.

“Mereka hanya memancing kericuhan 4 November dan berusaha perampasan senjata api, tapi karena petugas tidak bawa senjata api, gagal,” kata Boy.**

Share :

Baca Juga

Featured

Pelabuhan Batu Ampar Segera Dibenahi

Berita

Pengedar Sabu Kampung Baru Sentajo Diciduk Polisi

Featured

Hari Bhayangkara ke-77, Polres Karimun Laksanakan Donor Darah

Criminal

Polres Meranti Ungkap 11 Kasus Narkoba & Tangkap 23 Tersangka

Featured

Diduga PT RAPP dan Kades Lukit Bekerjasama Serobot Lahan Masyarakat Kini Menguap

Featured

Baru 6 Jam Di Guyur Hujan Karimun Di Landa Banjir

Featured

Cap Go Meh 2017 Tanjungpinang Berlangsung Meriah

Bintan

LSM P2KN dan Anggota DPRD Bintan Menilai Proyek Pembangunan Bahu Jalan Barek Terkesan Asal Jadi
%d blogger menyukai ini: