Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksma S Irawan menyerahkan penghargaan kepada Tujuh anggota Unit-1 Jatanrasla Western Fleet Quick Response (WFQR) di Mako Lantamal IV Tanjungpinang, Kamis (29/12/2016)
Liputankepri.com,Tanjungpinang -Tujuh anggota Unit-1 Jatanrasla Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV menerima piagam penghargaan.
Penghargaan diberikan Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksma S Irawan di Mako Lantamal IV Tanjungpinang, Kamis (29/12/2016).
Penghargaan diberikan karena mereka telah meringkus 6 pelaku jaringan tindak kriminal di laut di perairan Tanjung Pinggir, Sekupang Batam, beberapa hari lalu.
Ketujuh prajurit itu adalah Mayor Laut (T) Rudi Amiruddin sebagai komandan tim yang beranggotakan Letda Marinir Achmad Juaini, Sertu Marinir M. Arif Najib, Serda Marinir Toni Andi, Kopda Marinir Tunggal Susanto, Pratu Marinir Ledi Susanto, Pratu Marinir Eko Wicaksono.
“Beberapa tahun yang lalu dunia internasional melaksanakan publikasi yang sangat menyudutkan Indonesia.
Karena banyaknya terjadi kejahatan khususnya perompakan di laut, baik di selat Malaka, selat Singapura dan perairan wilayah kerja Lantamal IV,” kata Irawan dalam pidatonya.
Dia menambahkan, atas dasar itu maka TNI AL perlu menunjukkan eksistensi di dunia internasional dengan membentuk satuan atau unit reaksi cepat guna menumpas dan memberantas kejahatan di laut.
Tim yang terbentuk diberi nama WFQR yang bertugas menumpas kejahatan di laut.
“Seiring berjalannya waktu, berdasarkan dari dari International Maritime Bureau (IMB) dengan terbentuknya tim WFQR terjadi penurunan yang sangat signifikan terhadap tindak kejahatan khususnya perompakan di selat Malaka, selat Singapura dan perairan wilayah kerja Lantamal IV,” kata Irawan.
Danlantamal IV Tanjungpinang itu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang tinggi kepada tim WFQR atas prestasi yang telah dicapai selama ini.
Dia berharap, di masa yang akan datang, kinerja tim ini dapat lebih ditingkatkan lagi.
Ada beberapa keberhasilan yang sangat menonjol sejak terbentuknya tim WFQR di antaranya penangkapan pelaku perompakan MT Orkhim Harmoni, penangkapan pelaku penyelundupan psikotropika, penangkapan MT Mascot II bermuatan HSD, penangkapan perompak dan transfer BBM Siphoning MT Joaquim dan MT Kharisma 9, penemuan dan penangkapan MT Vier Harmoni dan terakhir adalah penangkapan sindikat perompak yang biasa beraksi di selat Malaka.**