Liputankepri.com,Selat Panjang- Pihak Kecamatan Tebingtinggi menggelar rapat dengan banyak pihak di Selatpanjang, Riau, Selasa (24/1/2017) pagi. Salah satu agenda dalam rapat itu adalah tentang pelaksanaan gotong royong massal menjelang perayaan Imlek di Selatpanjang.
Hadir dalam rapat, Camat Rizki Hidayat SSTp MSi, Kabid Kebersihan Yani, Ketua Pemuda Pancasila Asnan Mahadar, pihak kepolisian, TNI, BPMPD, Dinas Kesehatan, PHRI, PSMTI, lurah dan kades se Tebingtinggi, beberapa tokoh warga Tionghoa, serta awak media. Rapat dilaksanakan di ruangan Camat Rizki Hidayat SSTp MSi. Rizki Hidayat menyampaikan, iven perayaan Imlek di Selatpanjang yang terkenal dengan perang air atau Cian Cui ini sudah menjadi wisata di Provinsi Riau. Nantinya, tidak hanya dihadiri masyarakat tempatan dan masyarakat Riau umumnya, tetap juga dihadiri tamu-tamu dari luar. Baik luar provinsi maupun luar negeri.
Hal itu telah terbukti dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana, akan ada tamu atau wisatawan dari luar negeri untuk mengikuti kegiatan perang air selama 6 hari berturut-turut di Kota Sagu. Antisipasi agar tamu yang datang dari luar ini tidak kecewa, selaku tuan rumah, pihak kecamatan mengajak semua elemen untuk memberikan yang terbaik.
Salah satunya dengan melakukan pembersihan Kota Selatpanjang. “Di beberapa titik Kota Selatpanjang, sering terjadi banjir ketika turun hujan. Sampah-sampah dari dalam parit naik ke atas jalan. Ini sangat mengganggu pandangan,” kata Rizki Hidayat.
“Untuk itu, agar tamu kita yang banyak datang dari luar daerah tidak kecewa, mari kita bersihkan kota ini,” ajak Rizki. Ajakan untuk gotong-royong oleh Camat Rizki Hidayat ini disambut baik oleh semua pihak. Disepakatilah gotong royong itu pada, Kamis (26/1/2017), pada belasan spot di Kota Selatpanjang.
Adapun titik-titik yang akan dibersihkan antara lain, Pelabuhan Tanjungharapan, Jalan Kesehatan, Taman di depan Puskesmas Selatpanjang, Jalan Diponegoro, Jalan Kartini, Jalan Imambonjol, Jalan Ahmad Yani, Jalan Tebingtinggi, Jalan Tengku Umar, Rintis, dan Jalan Dorak. Usai gotong royong massal, nantinya pihak kecamatan akan melakukan perubahan wajah Kota Selatpanjang. Warga diminta berpartisipasi dengan mengecat semua bangunan atau yang ada di kota Selatpanjang. “Itu kita laksanakan sehabis Imlek. Perubahan wajah kota perlu dilakukan agar Selatpanjang tak terlihat kusam,” kata Rizki.