Liputankepri.com,SELATPANJANG ,- Meski Tingkat SMA/SMK berada Kewenangan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau Bidang (Dikmen) namun Sekolah di Kabupaten Termuda di Provinsi Riau dapat Menepis Angka Kelulusan yang sanggat memuaskan Salah Satu SMA Negeri 1 Selatpanjang Jumlah siswa/siswi 265 Lulus 100 persen dan di ikuti SMA yang lainya.
“SMA Negeri 1 ada 265 Lulus semua terdiri dari 120 Putra dan 145 Putri dari dua jurusan,”papar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Poiyadi, Spd Melalui Wakapsek Mahpuddin Spd Kepada Haluanriau Selasa (2/5) saat di jumpai.
Dijelaskan Mahpuddin memaparkan, dengan adanya anggka kelulusan Perdana dari UNBK yang di Laksanakan telah wewenang Provinsi Riau ini, ” Kita harapkan, semoga perguruan tinggi seluruh Indonesia bisa menerima siswa dan siswi kita nantinya, “bebernya.
“Kita harapkan anak kita tetap jaga ketertibban dan perbanyak bersyukur atas kelulusan yang di dapatkan, “ucapnya.
Sementara itu, SMA Negeri 2 Juga Lulus 100 Persen dari 178 siswa dan siswi
“Alhamdulilah kita telah melaksabakan UNBK ini,semoga anggak kelulusan menjadi cambuk tahap awal masuk kepeeguruan tinggi dan perdana masuk sekolah kita sudah gunakan komputer agar terlatih dengan komputer tidak canggung lagi,,”beber Almandra Spd Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tebing Tinggi.
“Siswa dan Siswi kita sudah banyak di terima di sekolah perguruan Tinggi di Padang dan Pekanbaru juga sekolah tinggi lainya,semoga siswa kita bisa sukses,”ungkapnya.
Dari Segi Pengamanan Kapolres Resor Kepulauan Meranti Melalui Kabag Ops Kompol Joni Narta SH melalui Kasubag Bin Ops AKP Syamsuari telah Menghibau Kepada Siswa -Siwi yang ada di Kepulauan Meranti khususnya SMA dan SMK yang merayakan Kelulusan agar tidak mengebut di jalan-jalan.
“Kita himbau jangan ada menyebut di jalan Raya, juga anggota polres meranti meninjau jalan Raya patloli di pimpin kabag ops Kompol Joni Narta, SH bersama Kasat Binmas Polres Resor Meranti,,”ujar Syamsueri Kepada wartawan.
Dari pantauan Liputankepri. com Paling Bandel dan susah di bilangin Puluhan pelajar di Selatpanjang menggelar aksi coret baju dan konvoi di jalan.
Padahal, Kapolres Meranti, AKBP Barliansyah SIK, sudah mengingatkan jangan melakukan kegiatan yang bisa merugikan itu.
Setiba, selesai saja pengumuman kelulusan tingkat SLTA se-Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, pelajar yang lulus tak lengah lagi, mulai melakukan aksi coret baju dan konvoi di jalan, Selasa (2/5/2017) sore
sekitar pukul 17:10 WIB, begitu mengetahui lulus puluhan pelajar SLTA langsung mencoret seragam sekolahnya.
Selain baju sekolah yang menjadi sasaran, mereka konvoi dengan sepeda motor yang knalpotnya sudah diganti sehingga bunyinya memekak telinga.
Mereka konvoi di jalan-jalan protokol kemudian mengarah ke Desa Alai dan berhenti di jembatan.
Aksi pelajar ini dipantau Sat Lantas Polres Kepulauan Meranti yang melakukan Patroli.
Terlihat para pelajar ini berkendara tanpa mengenakan helm. Mereka juga tidak peduli bahaya yang akan menanti. Aksi mereka kontan menuai perhatian warga karena suara knalpot yang bunyinya memekak telinga tapi jalan kendaraannya macam sipot. Karena belum ada yang menyalah, melanggar aturan, Polisi memantau saja. (Zuin)