Bertindak Cepat, PT SRL Berhasil Evakuasi Kayu Yang Jatuh ke Laut

- Jurnalis

Senin, 22 Juli 2024 - 18:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto istimewa : PT Sumatra Riang Lestari (SRL)

Foto istimewa : PT Sumatra Riang Lestari (SRL)

Selatpanjang – PT Sumatra Riang Lestari (SRL) yang beroperasi di Kecamatan Rangsang Kepulauan Meranti, Riau, berhasil mengevakuasi material berupa kayu yang jatuh ke laut.

Sebelumnya, perusahaan tersebut sempat dituding berpotensi merusak fasilitas kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Pasalnya, pembiaran kayu yang jatuh kelaut ini sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di wilayah itu sendiri.

PT SRL Blok V, sebuah perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang beroperasi di Pulau Rangsang. Lahan konsensi PT SRL ini ditanami jenis kayu akasia dan akan diolah menjadi produk berbahan kayu.

Seperti diberitakan salah satu media, keresahan ini juga diungkapkan salah satu masyarakat Desa Tebun akibat tumpahan muatan kayu jatuh kelaut dari PT SRL.

Tak hanya itu dia mengaku ada beberapa nelayan datang padanya mengatakan hasil produksi penebangan kayu yang jatuh ke
laut dapat merusak jaring nelayan.

“Ada juga nelayan jaring nya rusak bilang sama saya akibat kayu yang berserakan di laut,” tambahnya.

Dikatakan, sementara wilayah ini (Selat Air Hitam) merupakan lintas transportasi laut. kapal-kapal yang melintasi daerah tersebut akan merasa terganggu dan tidak nyaman karena takut kipas mesin patah dan merusak body kapal,” tutupnya.

Sementara itu, Afragil Selaku Humas PT SRL melalui via wa (WhatsApp) Senin sore (22/7/24) sekitar pukul 17:01 wib. saat dihubungi liputanKepri.com menyampaikan sehubungan dengan jatuhnya sebagian muatan tongkang berisi kayu saat loading pada tanggal (18/7/24) lalu, perusahaan langsung bertindak cepat untuk mengevakuasi material yang terjatuh.

Perusahaan sudah menurunkan 9 tim yang terdiri dari 6 speed boat, 1 pompong dan 2 alat excavator bangau untuk mengumpulkan material yang terjatuh.

“Sampai saat ini diperkirakan sudah lebih dari 90% kayu yang terjatuh sudah berhasil dievakuasi.”

“Namun demikian kami dari PT SRL menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat melintas di sekitar jeti perusahaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya Efragil Humas PT Sumatra Riang Lestari (SRL).**

Penulis : Paan
Editor : Agustian indramajid

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Meranti H. Asmar Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 2 Selatpanjang
Nekat: Diduga Mafia Tanah Digugat Pemkab Meranti Soal Lahan di Jalan Ibrahim, Tokoh Masyarakat Desak Majelis Hakim Tolak Gugatan
Hendak Kabur Ke Malaysia, Pelaku Cabul Anak Dibawah Umur Ditangkap Polres Meranti
Polres Meranti Gelar Pers Release Ungkap Kasus Pembunuhan Di Desa Renak Dungun
Polsek Sungai Mandau Tangkap Kurir Sabu di Kampung Lubuk Jering, 0,25 Gram Barang Bukti Diamankan
Pengendara Tersangkut Kabel WiFi, Kecelakaan Terjadi di Jalan Handayani Desa Banglas
Polres Kepulauan Meranti Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025
Sat Polairud Gelar Jelajah Riau Untuk Rakyat (JALUR) terhadap masyarakat Pesisir di Kabupaten Kepulauan Meranti

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:27 WIB

Bupati Meranti H. Asmar Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 2 Selatpanjang

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:15 WIB

Nekat: Diduga Mafia Tanah Digugat Pemkab Meranti Soal Lahan di Jalan Ibrahim, Tokoh Masyarakat Desak Majelis Hakim Tolak Gugatan

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:09 WIB

Hendak Kabur Ke Malaysia, Pelaku Cabul Anak Dibawah Umur Ditangkap Polres Meranti

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:39 WIB

Polres Meranti Gelar Pers Release Ungkap Kasus Pembunuhan Di Desa Renak Dungun

Rabu, 23 Juli 2025 - 12:40 WIB

Polsek Sungai Mandau Tangkap Kurir Sabu di Kampung Lubuk Jering, 0,25 Gram Barang Bukti Diamankan

Berita Terbaru