Liputankepri.com,Pesisir Selatan –Kabaupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, baru saja sukses menghelat acara tahunan Festival Langkisau di daerah Painan. 14 event pariwisata dan olahraga telah dilangsungkan selama seminggu, yaitu sejak tanggal 16 – 22 April 2017.
Keseluruhan event diselenggarakan untuk mempromosika pariwisata, sekaligus merayakan Hari Jadi Pesisir Selatan (Pessel) ke-69. Festival ini sendiri sudah 14 tahun berturut-turut diselenggarakan, sejak dimulai pada tahun 2003.
Event-event yang diselenggarakan antara lain Sirkuit Turnamen Volly Pantai Nasional yang diikuti 10 provinsi, West Sumatera Adventure Off Road yang diikuti hampir 500 peserta, Peringatan Hari Jadi Pessel ke 69, bazaar dan pameran oleh 736 wirausaha hingga lembaga, Sumarak Pesisir Selatan, Lomba Burung Berkicau, Permainan Anak Negeri, dan Grand Final Penutupan Uda Uni Pessel.
“Kabupaten Pesisir Selatan ini bisa mengandalkan potensi wisata untuk pembangunan ekonomi, salah satunya dengan terus menggiatkan acara semacam ini. Festival ini diadakan untuk mempromosikan seni budaya dan produk masyarakat Pessel yang dapat diminati pengunjung, baik dari dalam dan luar daerah lainnya.
Peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Pessel dengan acara seperti ini diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat dan mempromosikan potensi wisata Pessel,” kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, dalam pidato penutupan Festival Langkisau, Sabtu, 22 April 2017.
Target pengunjung festival tahun ini diharapkan total mencapai 37.500 orang sepanjang pekan Festival Langkisau. Adapun estimasi perkiraan rupiah yang beredar selama 10 hari penyelenggaraan diharapkan sampai 15 miliar, termasuk dari penghasilan yang didapat hotel dan restoran.
“Dilaporkan oleh ketua pelaksana, festival ini terus mengalami peningkatan kunjungan dari tahun sebelumnya. Ini membuktikan bahwa animo masyarakat untuk menyaksikan festival yang menarik seperti ini sangat besar,” lanjut Bupati Hendrajoni.
Dari data Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Pemuda dan Olahraga setempat menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dari jumlah 143.635 orang di 2011 menjadi 2.000.000 orang di 2015. Sementara itu, wisatawan mancanegara (wisaman) dari 431 orang di 2011 menjadi 1.600 orang di 2015.
Kabupaten Pesisir Selatan sendiri terdiri dari dataran, gunung, dan perbukitan yang merupakan perpanjangan dari gugusan Bukit Barisan. Sekira 45,39 persen wilayah Kabupaten Pesisir Selatan terdiri dari hutan, termasuk kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Cagar Alam Koto XI Tarusan, dan rawa gambut, dengan panjang garis pantai 218 km.
Dari sana bahkan ditemukan sejumlah surga tersembunyi, seperti Kawasan Mandeh, yang kini tengah didorong untuk dikembangkan pariwisatanya melalui dukungan pemerintah pusat. Daya tarik wisata alam lainnya seperti Bukit Langkisau, Jembatan Akar, Pantai Carocok, Air Terjun Bayang Sani, Pulau Cubadak, Air Terjun Tumbulun.
(ren/oz)