Agar Bisa Ikut P3K, Guru Honorer SDN 001 Meral Barat Kirim Surat Terbuka ke Presiden RI

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karimun, liputankepri.com – Belasan guru honorer SDN 001 Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat melayangkan surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto

Surat terbuka yang dibacakan dihalaman sekolah SDN 001 tersebut, mereka para guru honorer meminta kepastian akan nasib mereka setelah perubahan status sekolah swasta menjadi sekolah negeri (SDN) 001 seperti saat ini

Hal itu disampaikan mengingat adanya larangan tidak boleh lagi ada status guru honorer sehingga para guru honorer yang telah mengabdi dari 2 tahun bahkan ada yang sudah mencapai 20 tahun selama SD tersebut berstatus swasta, terpaksa harus menelan pil pahit dimana banyak yang dirumahkan dan ada yang tetap mengajar namun dihitung mulai 0 (nol) tahun

Sebagaimana diketahui bahwa SDN 001 tersebut telah berdiri sejak tahun 1974 yang ketika itu masih berstatus swasta dibiayai Yayasan Pendidikan Karimun Granit ( perusahaan tambang batu granit). Terhitung sejak tanggal 2 September 2024 terjadi perubahan dari status swasta menjadi SDN 001 Kel.Pasir Panjang, Kec.Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau

Meskipun belasan para guru honorer tersebut telah mengabdi mencapai 20 tahun lamanya ketika status sekolah dasarnya berstatus swasta, namun pasca perubahan status menjadi sekolah negeri.

Baca Juga :  Oknum Pegawai Berstatus Tersangka, BP Batam Hormati Proses Hukum

Dengan demikian, keseluruhan guru guru honorer tersebut terhitung menjadi 0 (nol) tahun. Bahkan lebih parahnya lagi mereka tidak masuk database Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sehingga tidak dapat mengikuti seleksi P3K karena tidak memenuhi syarat ( masa kerja 0 tahun pasca status sekolah negeri)

Melalui Surat Terbuka kepada Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto, kami mengadukan dan menggantungkan harapan agar kami yang telah mengabdi dari 2 sampai 20 tahun lamanya.

“Berharap kami dapat mengikuti P3K dan tetap dapat mengajar karena dirumahkan bukanlah suatu hal yang mudah kami hadapi setelah lama mengabdi dan itu bukan solusi,” pinta para guru honorer melalui seorang guru, Fitriawati pada Selasa 11 Februari 2025

Kendati demikian, sejak terbitnya kebijakan pemerintah menghapus tenaga honorer, berimbas kepada 22 guru berstatus honorer di SDN 001 yang mana mereka dirumahkan sejak Januari 2025, dan tidak menerima gaji lagi,

“Mau ikut test P3K, juga sudah tidak bisa karena masa kerja dihitung masih 0 (nol) atau dibawah 2 (dua) tahun. Oleh karenanya, kami meminta kebijakan kepada Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto untuk memperoleh rasa keadilan dan membantu agar kami bisa ikut seleksi P3K,” pintanya

Baca Juga :  DPMPTSP Kabupaten Bintan Adakan Klinik Pelayanan Terpadu

Setelah membacakan surat terbuka untuk Presiden RI, tampak mereka para guru honorer tersebut saling berangkul dan melepaskan rasa sedihnya dengan berlinangan air mata

Bahkan dari informasi yang dihimpun awak media ini, alumni SDN 001 yang berdiri sejak tahun 1974 silam, telah banyak menjadikan sosok sosok yang berhasil baik di swasta maupun di instansi pemerintah. Haruskah mereka para guru honorer yang telah melahirkan sosok -sosok laskar pelangi yang sukses, sementara mereka selaku tenaga pendidik mengalami hal yang memilukan ini akibat kebijakan pemerintah,

“Walaupun sejak Januari kami tidak menerima gaji lagi dan sudah dirumahkan, namun karena tanggungjawab, kami masih mengajar para murid di sekolah.

“Semoga surat terbuka dari kami para guru honorer ini dapat didengarkan Bapak Presiden RI pilihan rakyat dan terbuka hatinya untuk membantu akan kepastian nasib kami,” ujar Abrita guru honorer dengan mata berkaca-kaca

Surat terbuka kepada Bapak Presiden RI Prabowo Subianto selanjutnya akan dikirimkan langsung untuk diperhatikan, diingat serta dipertimbangkan untuk suatu kebijakan bagi para guru honorer yang mencintai profesinya sebagai “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa,”

(Hn)

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dukung Prestasi Atlet Pencak Silat Bangka Barat, PT Timah Berikan Tempat Latihan
Kapolres Siak Hadiri Giat Penanaman Jagung di PT. TKWL Afdeling IV Kampung Buantan Besar, Mendukung Program KPN
DPRD Kepulauan Meranti Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030
Kapolsek Tualang Berbagi Takjil di Bulan Ramadan
Pelaku Cabul, Korban 4 Anak Dibawah Umur Diamankan Polsek Kandis
Lewat Cooling System Bhabinkamtibmas Berikan Himbauan Kamtibmas
Satgas Pangan Polda Riau Bersama Pemprov Cek Ketersediaan Stok Bahan Pokok Jelang Ramadhan 1446 H
Bhabinkamtibmas Kampung Pinang Sebatang Barat Dampingi Panen Jagung di Mandi Angin
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:50 WIB

Dukung Prestasi Atlet Pencak Silat Bangka Barat, PT Timah Berikan Tempat Latihan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:28 WIB

Kapolres Siak Hadiri Giat Penanaman Jagung di PT. TKWL Afdeling IV Kampung Buantan Besar, Mendukung Program KPN

Jumat, 7 Maret 2025 - 10:13 WIB

DPRD Kepulauan Meranti Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030

Rabu, 5 Maret 2025 - 05:28 WIB

Kapolsek Tualang Berbagi Takjil di Bulan Ramadan

Rabu, 5 Maret 2025 - 04:59 WIB

Pelaku Cabul, Korban 4 Anak Dibawah Umur Diamankan Polsek Kandis

Berita Terbaru