Liputankepri.com, DUMAI – Aktivitas penyelundupan melalui Perairan Riau masih marak, Pangkalan Angkatan laut (Lanal) Dumai meningkatkan patroli di titik rawan penyelundupan.
Tim Patroli Lanal Dumai sempat gagalkan upaya penyelundupan ratusan kampit bawang merah impor akhir pekan kemarin, mereka menyita sekitar 300 kampit bawang.
Kondisi ini karena kerawanan terjadi di seluruh pos yang ada di wilayah pantauan Lanal Dumai.
Ada sembilan Pos AL yang ada di perairan wilayah Lanal Dumai.
Ada juga pos pengamatan yang membantu mencegah aktifitas ilegal di perairan.
Pihak Lanal Dumai bakal memperkuat patroli di jalur masuk penyelundupan di Perairan Riau.
Mereka fokus mengawasi titik rawan. Satu titik rawan penyelundupan yakni Perairan Rupat.
Mereka meningkatkan pengamanan di perairan dengan cara patroli.
Mereka menggelar patroli sesuai dengan kekuatan personel yang ada.
Tim patroli tetap berupaya mengantisipasi angka penyelundupan.
“Jadi kami minta bantu masyarakat untuk beri informasi terkait aksi penyelundupan di perairan,” terangnya Selasa (4/9/2018).
Menurutnya, ada banyak pintu masuk penyelundupan di Perairan Riau.
Mereka berpindah dari satu jalur tikus ke jalur tikus lainnya.
Para pelaku tidak cuma selundupkan barang ilegal.
Mereka juga menyelundupkan manusia ke luar negeri.
Kondisi ini lantaran letak geografis Perairan Riau yang dekat dengan negara tetangga, Malaysia dan Singapura.
Perairan Riau sangat rawan karena garis pantainya cukup panjang.***