AS-China Memanas di Laut China Selatan, RI Siaga di Natuna

- Jurnalis

Kamis, 30 April 2020 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Natuna – Situasi di Laut China Selatan makin memanas. Ketegangan meningkat usai militer Amerika Serikat mengerahkan kapal-kapal perang mereka ke wilayah itu.

Yang terbaru, Angkatan Laut dan Udara China memukul mundur USS Barry milik Amerika. Kapal perusak nuklir itu dikejar karena secara sengaja menerobos masuk ke wilayah teritorial China di sekitar perairan Pulau Xisha. Militer China menyebut perbuatan Amerika Serikat itu sengaja dilakukan untuk memprovokasi.

Sebenarnya, USS Barry awalnya bukan dikerahkan untuk menerobos wilayah China. USS Barry bersama USS Bunker Hill, USS America gentayangan di Laut China Selatan untuk menjaga agar tak terjadi pertikaian di zona sengketa antara Malaysia, Vietnam, dan China.

Amerika menuduh China telah melakukan intimidasi kepada dua negara bersengketa di zona itu dengan sengaja melayarkan Kapal Haiyang Dizhi 8 untuk melakukan survei di dekat pengeboran milik Petronas.

Ternyata, Indonesia merespons ketegangan itu, RI dipastikan bersiaga sebab kemarin, Rabu (29/4/2020), Badan Keamanan Laut, TNI, dan sejumlah kementerian atau lembaga terkait menggelar rapat.

Seperti dikutip Instagram resmi Bakamla, Kamis (30/4/3030), Bakamla menyebutkan rapat itu membahas langkah strategi menyikapi situasi itu sebab zona sengketa ketiga negara itu berbatasan langsung dengan wilayah Laut Natuna Utara.

Rapat yang dilakukan melaluiteleconference itu dipimpin Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Aan Kurnia. Dihadiri Pangkogabwilhan, Asops Kasal, Waasops Panglima TNI, Pangarmada 1, Dirjen PSDKP KKP, Direktur Hukum dan Perjanjian, Kemlu, Deputi Kemenkopolhukam, dan para staf dijajarannya.

Pada rapat itu disebutkan telah disepakati sejumlah kebijakan seperti mendorong kehadiran satuan patroli di Laut Natuna Utara secara rutin dan selektif pada ruang dan waktu tertentu. Lalu mendorong eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam di laut dan membangun kapasitas dan saling percaya dengan negara-negara di kawasan tersebut.

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kajati Kepri Evaluasi Kinerja Kejaksaan Negeri Karimun
Bupati Karimun Lantik Lima Orang Pejabat Fungsional
Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran BP Batam 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim
Masjid Nurul Janah Kundur Kian Asri Berkat Bantuan PT Timah
PT Timah Tbk Donasikan Barang Layak Pakai untuk Masyarakat dan Panti Asuhan
Gerakkan Ekonomi Masyarakat, PT Timah Gandeng Ratusan UMKM di Pekan Sehat
Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66%, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 07:37 WIB

Kajati Kepri Evaluasi Kinerja Kejaksaan Negeri Karimun

Senin, 15 September 2025 - 22:48 WIB

Bupati Karimun Lantik Lima Orang Pejabat Fungsional

Senin, 15 September 2025 - 20:28 WIB

Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran BP Batam 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan

Minggu, 14 September 2025 - 22:00 WIB

Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim

Minggu, 14 September 2025 - 19:32 WIB

Masjid Nurul Janah Kundur Kian Asri Berkat Bantuan PT Timah

Berita Terbaru

Oplus_131072

Berita

Kajati Kepri Evaluasi Kinerja Kejaksaan Negeri Karimun

Selasa, 16 Sep 2025 - 07:37 WIB

Oplus_131072

Berita

Bupati Karimun Lantik Lima Orang Pejabat Fungsional

Senin, 15 Sep 2025 - 22:48 WIB

Batam

Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:00 WIB

Advertorial

Masjid Nurul Janah Kundur Kian Asri Berkat Bantuan PT Timah

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:32 WIB