Liputankepri.com,Meranti- Atas beredarnya isu atau informasi baru-baru ini bawa beberapa kapal antar pulau masuk ke Meranti diduga membawa minuman botol tanpa dokumen, Kepala Bea dan Cukai Bengkalis Pos Bantu Selatpanjang lakukan pengawasan dan pengecekan.
Seperti pengecekan yang dilakukan disalah satu kapal antar pulau milik perusahan Dragon Door di Kabupaten Kepulauan Meranti,Minggu 05/12/202.
Dari pantauan media ini di lokasi terlihat petugas turun langsung di lokasi bongkar muat kapal milik perusahaan tersebut namun tidak ditemukan barang-barang yang dicurigai melainkan hanya minuman botol merek Bintang dan minuman kaleng yang dilengkapi dokumen CK 6. Sebagai mana yang terdaftar di aplikasi CEISA Exsis online di Kementrian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Bea dan Cukai. Dengan no NPPBKC 0211.52.0002.
Kepala Bea dan Cukai Bengkalis melalui kepala Pos Bantu Selatpanjang A.Nihar ketika dikonfirmasi media ini,Minggu 05/12/2021membenarkan adanya giat operasi pengawasan dan penertiban dalam rangka mendekati Natal dan tahun buru ini. Namu saat ini belum ada ditemukan barang-barang atau minuman botol yang dicurigai yang di bawa oleh kapal perusahan Dragon Door.
“Ya, kita hanya melakukan operasi terkait penertiban mendekati Natal dan tahun buru ini. Sebenarnya operasi ini operasi biasa saja hanya untuk memastikan agar tidak ada barang yang tidak ada dokumen kepabeanan yang beredar,” Kata A.Nihar.
Tambahnya lagi,”Kita juga berharap pada masyarakat maupun pedagang yang ada di Meranti hendaknya membeli barang-barang kepada distributor-distributor yang mempunyai realitas yang resmi seperti perusahan Dragon Door dengan begitu juga dapat membantu perekonomian negara melalui pembayaran pajak,”harapnya ™