Liputankepri.com,Karimun – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia membantu mobil tangki air berkapasitas 4000 Liter.
Satu unit mobil tanki air disiapkan dalam mengantisipasi terjadinya kekeringan dan kelangkaan air bersih di Karimun.
Bantuan disalurkan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepri dan diterima oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Direktur PDAM Tirta Karimun Indra Santo.
Penyerahan dan penerimaan bantuan dilaksanakan di rumah dinas Bupati Karimun, jalan Yos Sudarso, Kelurahan Tanjungbalai Kota.
Selain satu unit mobil tanki, BPPW Kepri 5 Unit hidran umum dari BPPW Provinsi Kepri.
Bantuan tersebut bersifat pinjam pakai yang diperuntukkan dalam kondisi bencana dan berlaku selama enam bulan. Namun jangka waktunya masih bisa diperpanjang apabila masyarakat masih membutuhkan.
“Sebenarnya Pemkab Karimun mengajukan tiga unit mobil kita baru bisa membantu satu unit,” kata Kepala BPPW Kepri Albert Reinaldo.
Albert menjelaskan selain digunakan penanggulangan bencana kekeringan saja, tapi dapat dimanfaatkan untuk pendistribusian air ke wilayah-wilayah belum terjangkau jaringan PDAM Tirta Karimun.
“Dan ini bukan untuk komersil, melainkan untuk memenuhi kebutuhan air oleh masyarakat,” ujarnya.
Sementara Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan mobil tersebut akan difungsikan di Pulau Kundur. Pengunaannya akan dikelola oleh PDAM Tirta Karimun.
Rafiq menambahkan pihaknya akan berupaya mempermanenkan tanki air itu.
“Kita akan coba minta secara hibah. Tidak seperti ini yang sifatnya insidentil ketika kita butuh baru bisa dipakai. Tapi itu rencana rencana kedepan dalam mengatasi kelangkaan air di tempat kita,” kata Rafiq
Direktur Utama PDAM Tirta Karimun Indra Santo menyampaikan terimakasih kepada Kementerian PUPR dan Pemerintah Kabupaten Karimun atas kepercayaannya terhadap pengelolaan bantuan operasional tersebut.
“Kita sampaikan sekali lagi rasa terimakasih atas kepercayaan kepada kami. Semoga ini dapat membantu PDAM dalam pendistribusian air kepada masyarakat,” kata Indra.***