Liputankepri.com Karimun – Selain Polres Karimun, Perhimpunan Melayu Raya (PMR) juga turut serta sambangi korban kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Mutiara Bangsa, Desa Parit, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, dengan menyerahkan bantuan, Rabu (23/1/2019).
Bantuan yang diserahkan berupa sembako, air mineral, tikar seragam sekolah, alat tulis sekolah, dan 40 buah Al-Quran dan diserahkan langsung oleh Ketua PMR , M Firdaus kepada para santri dan pengurus pesantren
Penyerahan tersebut juga disaksikan langsung oleh Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya, Wakapolres Karimun Kompol Agung Gima Sunarya dan Kapolsek Balai, AKP Sandityo Mahardika.
Menurut Muhammad Firdaus, dirinya beserta seluruh keluarga besar Perhimpunan Melayu Raya Karimun, turut prihatin atas apa yang telah menimpa para santri yang sedang menuntut ilmu di pesantren.
“Meski tidak ada korban jiwa, namun perlengkapan belajar dan pakaian serta buku adek adek kita di pesantren banyak terbakar. Mereka termasuk dalam fisabilillah ( orang yang berjuang di jalan Allah). Untuk itu perlu sekali kita perhatikan apalagi saat tertimpa musibah,” ujarnya
Dirinya juga berharap dengan bantuan yang diserahkan, dapat membantu dan meringankan beban para santri yang menjadi korban kebakaran.
”
Kita berharap bantuan yang kita berikan dapat bermanfaat bagi semuanya, bisa meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah dalam menuntut ilmu. Jngan dinilai dari apa yang diberikan namun terimalah karena kita semua bersaudara,’ ucap pria yang akrab dipanggil Daus ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, api yang membakar asrama santri putri ponpes Mutiara Bangsa terjadi pada pukul 20.30 WIB, Selasa (22/1/2019).
Dalam kejadian didudga penyebabnya dari korsleting listrik tersebut, para santri sedang melakukan aktivitas belajar di kelas. Sehingga tidak adanya korban jiwa.
Hanya saja, perlengkapan asrama, pakaian dan perlengkapan sekolah anak-anak habis ludes terbakar. Selain itu, Al-Quran didalam lemari di asrama yang terbakar, tidak ikut di lalap api. (ron)