Labuan Bajo – Gadis asal Kabupaten Manggarai Timur diduga menjadi korban pemerkosaan seorang tukang ojek dan belum diketahui identitasnya, Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 21.00 WITA.
Korban diperkosa di Wae Nahi, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur(NTT).
Seorang saksi yang mengantarkan korban ke Puskesmas Labuan Bajo menuturkan, ia melihat korban saat korban mendatangi rumahnya di Wae Nahi dalam keadaan luka parah.
“Dia datang dengan luka parah sekitar pukul 21.45 WITA, karena dia terluka, kami berinisiatif membawanya ke Puskesmas,” kata saksi Klemens melansir dari Medialabuanbajo.
Menurut informasi yang disampaikan korban kepada Klemens, korban di perkosa oleh seorang tukang ojek.
Cerita Korban, beber Klemens, awalnya korban hendak mengambil sejumlah barang di rumah di Wae Mata. Usai mengambil barang tersebut, korban bermaksud kembali ke tempat usaha milik bosnya di Patung Caci, Desa batu Cermin. Korbanpun pulang dan menggunakan jasa ojek.
Saat itu, korban menumpang sebuah kendaraan ojek. Namun, menjadi aneh, tukang ojek malah memilih jalur Wae Nahi untuk pulang menuju patung Caci.
Dia sempat tanya ke tukang ojeknya, kenapa lewat jalur ini? Namun tukang ojeknya bilang tidak apa-apa,” jelas Klemens.
Namun beberapa saat kemudian, setibanya di tengah hutan Wae Nahi, motor yang ditumpangi korban berhenti dan terjadilah tindakan asusila yang dilakukan oleh tukang ojek tersebut.
Masih kata Klemens mengutip pengakuan korban, Ia sempat melawan hingga terjadi tindakan kekerasan yang menimbulkan luka.
Di lokasi kejadian gelap dan tidak ada rumah di sekitar itu. Tetapi beruntung, dari kejauhan dia masih melihat ada cahaya lampu dan dia berjalan mengikuti cahaya lampu itu hingga tiba di rumah saya,” ujar Klemens.
Klemens menuturkan, perisitwa itu sudah dilaporkan ke Polres Manggarai Barat.
Hingga berita ini diturunkan, korban sedang di rawat di Puskemas Labuan Bajo.
Korban merupakan warga Kabupaten Manggarai Timur.**