Home / NTT

Dijanjikan 30 Juta, Warga Desa Mbuit Penerima BSPS Merasa Ditipu

- Jurnalis

Rabu, 26 Oktober 2022 - 09:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret rumah penerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) 2017 Manggarai Barat, NTT.

Potret rumah penerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) 2017 Manggarai Barat, NTT.

Manggarai Barat – Sebanyak 28 warga Desa Mbuit, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, penerima bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) 2017 mengeluh. Mereka merasa di tipu, karena bantuan perumahan yang diterima tidak sesuai dengan yang dijanjikan.

Salah satu sumber yang tak mau di sebutkan namanya selaku penerima manfaat BSPS saat di wawancara awak media ini, Selasa 25 Oktober 2022 mengungkapkan bahwa penerima program BSPS 2017 mendapat bantuan bahan bangunan senilai Rp 30 juta dari Kementrian Perumahan Rakyat.

“Kami tidak menerima uang, hanya bahan material saja. Namun, yang membuat kami mengeluh itu barang yang dikasih ke saya ini tidak sesuai. Bahkan, bahan yang saya terima itu jika diuangkan hanya sekitar Rp 14 juta lebih. Seharusnya, kan bahan material senilai Rp 30 juta,” kata salah satu sumber itu.

Padahal, saat rapat di desa waktu itu,semua penerima manfaat BSPS akan mendapat Rp 30 juta. Namun, saat baru menerima barang, justru tidak sesuai dengan apa yang sudah di sepakati bersama.Seperti harga satuan material,jumlah material yang diberikan dan penentuan toko.Harga bahan bangunan pun terkesan dinaikkan.

“Sementara dalam kesepakatannya,semua material di drop langsung ke masyarakat penerima bantuan.Tapi dalam pelaksanaannya, material-material itu di drop ke rumah kepala desa sendiri kemudian baru di bagi kepada setiap penerima bantuan.Kemudian,penerima bantuan juga dibebani biaya laporan,biaya transportasi untuk pendropingan Kosen pintu dan jendela”, ujarnya.

Baca Juga :  Buruknya Kualitas Proyek PEN, Kadis Bina Marga Didemo PKN

Sementara Kepala Desa Mbuit,Yohanes Hurup saat di konfirmasi awak media ini mengatakan saya hanya sebagai fungsi kontrol saja selaku kepala desa.Beberapa temuan itu kemaren kita sudah bicara dalam rapat dan kita sudah peringatkan bagi yang belum tuntas untuk segera tuntas di tahun yang akan datang dan mereka sudah tuangkan itu dalam pernyataan,tapi realisasinya sampai saat ini tidak ada.

“Saya sudah beberapa kali panggil mereka untuk menghadap pak untuk tuntaskan itu bantuan.Tapi ga ai bom ngance bobol mole Kole masyarakat so ta pak(Tapi tidak bisa di paksa dengan cara kekerasan lagi pak)”,tutur Yohanes.

Baca Juga :  Dituduh Pelecehan Seksual, Melky Segera Lapor Kepsek Ferdianus Tahu ke Polisi

Hingga berita ini ditayangkan,Viktor pedon Tenaga Fasilitator Lapangan program BSPS tahun anggaran 2017 Desa Mbuit hingga kini belum berhasil di konfirmasi.

Seperti diketahui, program BSPS merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat miskin agar dapat meningkatkan kualitas rumahnya secara berkelompok sehingga lebih layak huni.

Pelaksanaan BSPS menganut tiga prinsip utama, yaitu tepat sasaran, tepat penggunaan dan tepat waktu. Dan yang paling utama adalah tidak ada potongan dana bantuan atau pungutan liar dalam penyaluran dana bantuan pemerintah.

Bantuan dana BSPS tidak diterima secara tunai, yaitu disalurkan melalui rekening penerima bantuan yang dibuat oleh pihak bank penyalur atas nama masing-masing penerima. Dana tersebut langsung dibelanjakan bahan bangunan pada toko yang telah ditunjuk oleh penerima bantuan secara berkelompok.**

 

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modus Pinjam Bendera Proyek Puskesmas Paga, Kajari Sikka Harus Contoh Ketegasan Kajari TTU
Pakaian Bekas Impor Marak di Mabar, Disperindag Dan Bea Cukai Terkesan Tutup Mata
Ketua Komisi III DPRD Mabar Desak Pemda Mabar Tertibkan Tambang Di Kawasan Hulu Sungai Kali Wae Mese
Langgar Permentan, Pengecer Pupuk Bersubsidi Di Desa Mbuit Mark Up Harga Diatas HET
Dugaan Mega Korupsi Ditubuh Pemda Mabar Seret Tiga Nama Pejabat
Haji Ansar Akan Dipolisikan Oleh PT Citra Meutia Energi Sebarkan Berita Hoax
Tiga Dusun Di Desa Sambi Dapat Restu UP2K PT PLN Ruteng
Tuntut Kembalikan Tanah Masyarakat Yang Dirampas Mafia, Kantor BPN Mabar Didemo Massa
Tag :

Berita Terkait

Senin, 27 Maret 2023 - 20:20 WIB

Modus Pinjam Bendera Proyek Puskesmas Paga, Kajari Sikka Harus Contoh Ketegasan Kajari TTU

Selasa, 21 Maret 2023 - 20:03 WIB

Pakaian Bekas Impor Marak di Mabar, Disperindag Dan Bea Cukai Terkesan Tutup Mata

Sabtu, 11 Maret 2023 - 09:07 WIB

Ketua Komisi III DPRD Mabar Desak Pemda Mabar Tertibkan Tambang Di Kawasan Hulu Sungai Kali Wae Mese

Kamis, 9 Maret 2023 - 11:42 WIB

Langgar Permentan, Pengecer Pupuk Bersubsidi Di Desa Mbuit Mark Up Harga Diatas HET

Selasa, 7 Maret 2023 - 19:03 WIB

Dugaan Mega Korupsi Ditubuh Pemda Mabar Seret Tiga Nama Pejabat

Berita Terbaru