NATUNA – Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Natuna, bekerja sama dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRl Pro l Ranai, Dalam hal ini untuk mempromosikan Pariwisata Natuna, untuk mendukung perekonomian daerah di era pandemi covid-19.
Kegiatan ini berlangsung di tempat penyiaran LPP RRl dalam Kancah Opini Pagi Hari (KOPI PAGI) Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Jum’at (12/03/2021).
Dalam kegiatan ini, dihadari oleh narasumber dari Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Hardiansyah, SE,Si. Turut hadir pemilik wisata Taman Bunga Celosia Garden, Sugiman,ST, dan Pengiat Pariwisata Natuna Edy Lim.
Hardiansyah Selaku Kadis Parbud Natuna mengatakan, sebanyak 119 objek daya tarik wisata yang sudah di indentivikasi Se-kabupaten Natuna, bahkan akan bertambah lagi, banyak investor yang ingin masuk ke Natuna terutama berinvestasi di pariwisata.
Lanjutnya Hardiansyah, ada sebagian yang telah di bangun, namun masih ada dalam proses, terutama Pulau Aji, yang berada di Kecamatan Serasan.
Namun dengan adanya pandemi Covid-19, sedikit mengalami kendala, dengan adanya pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu yang di bangun di Kecamatan Serasan bisa memicu dan memacu pariwisata Sematan Kucing Negara Malaysia ke Serasan dan Natuna pada umumnya.
“Semoga dengan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu ini bisa memicu dan memacu Pariwisata yang ada di Serasan Pantai Sisi, dan pulau Karang Aji,” kata Hardiansyah.
Lanjutnya, apa lagi pada 29 November 2018 yang lalu, Natuna sudah di tetapkan kawasan GeoPark Nasional, bahkan dari Kementerian Luar Negeri bersama Dirjen nya, untuk mendorong segera mungkin Natuna Masuk UNESCO Global GeoPark (UGG).
“Dalam bulan ini Time Kemenlu akan berkunjung ke Natuna,untuk melihat, menilai dan mengevaluasi kesiapan dari Badan Pengelola (BP) GeoPark Natuna, dalam mendorong Natuna masuk di UNESCO Global Nasional,” jelas Hardinansyah.
Bahkan Hardinansyah mengatakan, berapa hari lalu, Selasa 9 Maret 2021, Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melakukan peninjauan di bidang Perikanan dan Pariwisata, semoga dengan hal ini bisa membawa Natuna lebih maju dan berkembang.
“Melakukan peninjauan lapangan di Kabupaten Natuna, dalam rangka identifikasi lokasi, potensi dan peluang pengembangan kawasan Natuna,” jelas Hardinansyah.
Hardinansyah dalam penutupan dialognya di KOPI PAGI untuk penggiat-penggiat Pariwisata di harapkan tetap semangat untuk dalam mempromosikan wisatanya, dan semua harus ada dukungan dari pihak FKPD, terutama di PUPR,PERKIM,DiSHUB dan DiskomInfo dalam membidangi Publikasi Informasi, di mana dengan Era Teknologi Digital, kita mampu mempromosikan Wisata-wisata yang ada di Kabupatennya Natuna untuk di sebar luaskan ke pihak luar.**
(Rud)