Liputankepri.com,Batam – Lidik Krimsus RI kembali menyoroti pengerjaan pembersihan dan pencucian limbah minyak dari tank cleaning kapal MV BRIT di perairan Batu Ampar Batam Kepulauan Riau.
Kali ini,Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Informasi Data Investigasi Korupsi dan Kriminal Khusus Republik Indonesia (Lidik Krimsus RI) akan melaporkan dugaan pencemaran laut Batam terkait pembuangan bekas pencucian minyak oleh kapal MV BRIT.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPN Lidik Krimsus RI,Ossie Gumanti kepada media ini,Rabu (4/12) via hp selular mengatakan, ada indikasi bahwa kapal MV BRIT diduga telah membuang air tangki minyak di suwiming di buang kelaut Batam ,kepulauan Riau.
“Kami memiliki bukti dan masalah ini perlu menjadi perhatian khusus untuk mengantisipasi pencemaran limbah minyak di laut sekitar Kepulauan Riau yang kian parah tiap tahunnya,”jelas Ossie.
Selain itu kata Ossie,dalam waktu dekat ini kami dari DPN Lidik Krimsus RI akan berkoordinasi dengan perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan,Kementerian Luar Negeri hingga TNI Angkatan Laut terkait dugaan pencemaran laut yang terjadi di perairan Batam oleh kapal MV BRIT.
“Akhir-akhir ini pencemaran laut Batam terindikasi disebabkan oleh praktek tank cleaning atau pembersihan tangki sebelum kapal masuk ke Singapura,”ujarnya.
Sementara Kasubdit Restorasi Ditjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Sapta Putra Ginting menjelaskan pencemaran ini disebabkan oleh kapal-kapal yang sembarangan membuang sisa limbah dan minyak di perairan Kepulauan Riau.
“Ada indikasi kapal yang buang minyak berikut sisa-sisa limbah ke perairan di sekitar Riau, entah di dalam negeri atau perairan internasional,” lanjutnya.
Biasanya kapal-kapal ini akan membuang muatan sisanya pada malam hari. Mereka akan berhenti di tengah laut, dan melepaskan sisa minyak dan limbahnya ke dalam laut.
“Jadi biasanya mereka buangnya malam, agar tidak terdeteksi. Mereka diam kapalnya terus membuang itu semua langsung ke dalam laut,” kata Sapta.
Sampai berita ini diterbitkan,Mr Tam selaku pemilik Job cleaning slat minyak MV BRIT warga negara asing asal Singapura,ketika di konfirmasi melalui Whatsapps belum merespon.***