Executive Forum SEVIMA, Ratusan Rektor Rumuskan 3 Tips Kampus Agar Digandrungi Gen Z

- Jurnalis

Selasa, 6 Agustus 2024 - 10:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Surabaya (02/08) – Saat ini kampus sedang dalam masa pendaftaran mahasiswa baru. Tapi sayangnya, kampus swasta terus mengalami kekurangan mahasiswa, dengan jumlah pendaftar yang menurun sebesar 15% setiap tahun. Fenomena ini sangat disayangkan karena target Indonesia Emas 2045 memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Hal ini diungkapkan oleh Dr Budi Djatmiko, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta , dalam Executive Forum SEVIMA, pada Kamis (01/08). Budi Djatmiko berpendapat bahwa fenomena ini tak bisa dilepaskan dari perbedaan demografi calon mahasiswa yang saat ini adalah para Gen Z (remaja kelahiran 1997-2012). Oleh karena itu, kampus perlu segera beradaptasi agar digandrungi Gen Z.

“Kampus bahkan negara perlu ambil sikap, agar jangan sampai kualitas pendidikan Indonesia menurun. Dari 4.500 kampus se-Indonesia, hanya sekitar 100 yang negeri. Jadi kalau kampus swasta kekurangan pendaftar, artinya kualitas pendidikan menurun, dan Indonesia akan kekurangan SDM unggul!,” ungkap Budi Djatmiko.

Diselenggarakan di Ballroom Santika Gubeng Surabaya Jawa Timur bersama ratusan rektor se-Indonesia, Executive Forum SEVIMA membahas tantangan pendidikan tinggi serta bagaimana kampus dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan ekspektasi Gen Z sebagai calon mahasiswa. Berikut tiga tipsnya:

1. Pahami Gen Z dan Konteks Tantangan di Era Digital

Adaptasi menurut Budi Djatmiko, menurutnya perlu dimulai dengan perubahan mindset dari para pimpinan kampus. Jika generasi sebelumnya belajar untuk menciptakan robot dan teknologi digital, generasi saat ini sudah mengenal keduanya sejak lahir dan tumbuh besar. Sehingga, Gen Z pasti berekspektasi untuk belajar di ekosistem yang mendukung teknologi

“Kalau dulu saya belajar bubut, mengelas, elektronik, dan teknologi ketika kuliah, generasi sekarang ini kenal teknologi bahkan dari bayi. Bahkan robot sekarang sudah menyerupai manusia. Jadi kampus juga harus mampu menawarkan pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan Gen Z yang melek teknologi digital. Kampus swasta harus beradaptasi dengan fenomena ini, dan negara harus mendukung kampus swasta!,” kata Budi Djatmiko.

2. Bangun Reputasi Kampus

Ketika sudah memahami konteks, maka tips kedua adalah mengenalkan kepada publik bahwa sebuah kampus sudah mampu menyediakan ekosistem dan fasilitas digital yang mumpuni. Dengan demikian, kampus akan lebih menarik bagi Gen Z.

Wikan Sakarinto PhD misalnya, mencontohkan bagaimana Akademi Inovasi Indonesia menerapkan Teaching Factory. Dengan konsep tersebut, kurikulum mahasiswa didesain berbasis praktik, dan hasil praktikumnya jadi produk yang dapat dijual langsung lewat berbagai media sosial. Akhirnya kampus yang ia pimpin tersebut digandrungi pendaftar, bahkan bisa menggratiskan biaya perkuliahannya

“Gen Z tidak bisa lagi didikte, diceramahi, diberitahu benar salah saja. Tapi harus diajak praktek langsung, dan prakteknya lebih bagus jika sekaligus seperti pengalaman kerja,” ungkap Wikan.

Berbagai pengalaman peningkatan reputasi kampus juga dikisahkan dalam Executive Forum SEVIMA. Prof Achmad Jazidie Ketua LPT Nahdlatul Ulama Jawa Timur, membangun kepercayaan atas kualitas kampusnya dengan cara meraih akreditasi unggul dari Pemerintah hanya di waktu sepuluh tahun semenjak kampus tersebut didirikan. Prof Sri Gunani dan Prof Suprapto dari ITS Surabaya, berbagi pengalamannya atas publikasi raihan penghargaan dari UNESCO serta penciptaan berbagai inovasi kekayaan intelektual (HAKI)

Senada, Dr Sukadiono Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur mengisahkan pengalamannya menjadi sponsor klub sepakbola Persebaya dan menyebarluaskannya lewat berbagai media sosi

Sedangkan Endang Kusmana dari Politeknik Negeri Ketapang, mengisahkan bagaimana teknologi digital bisa menjadi kebanggaan bagi calon mahasiswa dari daerah terpencil (3T) ketika memutuskan berkuliah.

“Ketika kampus kami mengadopsi teknologi digital, itu menjadi kebanggaan tersendiri, orang bangga daftar Politeknik Negeri Ketapang karena sudah terdigitalisasi,” ungkap Endang.

3. Kembangkan Perkuliahan Berbasis AI

Kecerdasan buatan atau biasa dikenal sebagai Artificial Intelligence (AI), juga perlu dimanfaatkan kampus. Inilah tips ketiga yang didiskusikan dalam Executive Forum SEVIMA.

Terlebih menurut Sugianto Halim MMT, CEO SEVIMA, AI dapat membantu peningkatan kualitas pendidikan. Fitur Presensi Berbasis AI dikenalkan SEVIMA untuk mendukung kampus.

Di samping itu, SEVIMA juga memperkenalkan Edlink for Business (platform pembelajaran bagi perusahaan), dan Fitur SPMI (penjaminan mutu internal kampus). “SEVIMA mencoba memberikan alternatif meningkatkan kualitas pendidikan bagi Gen-Z melalui tiga fitur ini,” kata Halim.

Senada, Rektor ITS Surabaya Bambang Pramujati juga menekankan pentingnya penggunaan AI di kampus. Jangan sampai menurutnya, mahasiswa tidak dikenalkan AI oleh kampus, sehingga mempelajari AI dari sumber yang tidak tepat dan berseberangan dengan etika akademik.

“Pembelajaran Artificial Intelligence penting dan terus dikembangkan ITS dalam fitur-fitur, perkuliahan, dan program studi baru yaitu bisnis digital. Kami bangga Founder & Tim SEVIMA sebagai alumni ITS Surabaya, terus mendorong pemanfaatan AI untuk kemajuan pendidikan,” pungkas Bambang.

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kabupaten Bengkalis Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Riau Tahun 2025
Kepala BP Batam Lantik Pejabat Tingkat III dan IV di Lingkungan BP Batam
Akhirnya Ditangkap, Dua Orang Pelaku Curas Habisi Nyawa Tetangganya Sendiri
Kapolres Bengkalis Tinjau Lokasi Pelatihan Gajah di PLG Sebanga
Duta Besar UEA Bertemu dengan Kepala BP Batam, Bahas Peluang Investasi di Batam
Serap Aspirasi, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Pazrul Amraini Spd Gelar Reses Di Desa Mayang Sari Kecamatan Merbau
BP Batam Ditunjuk sebagai Komisaris Utama Taspen, Bawa Misi Perkuat Sinergi Kelembagaan
Kepala BP Batam Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:35 WIB

Kabupaten Bengkalis Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Riau Tahun 2025

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:15 WIB

Kepala BP Batam Lantik Pejabat Tingkat III dan IV di Lingkungan BP Batam

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:33 WIB

Akhirnya Ditangkap, Dua Orang Pelaku Curas Habisi Nyawa Tetangganya Sendiri

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:47 WIB

Kapolres Bengkalis Tinjau Lokasi Pelatihan Gajah di PLG Sebanga

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:25 WIB

Duta Besar UEA Bertemu dengan Kepala BP Batam, Bahas Peluang Investasi di Batam

Berita Terbaru