class="post-template-default single single-post postid-1380 single-format-standard wp-custom-logo elementor-default elementor-kit-37444">

banner 200x200

Home / Featured / Tanjungpinang

Selasa, 6 September 2016 - 20:36 WIB

Gagal Paripurna,Diduga Terjadi Disharmonisasi Internal DPRD Tanjungpinang

“Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, Ahmad Dhani menambahkan, kegagalan paripurna kemarin merupakan kali pertama terjadi pada periode kerja 2014-2019. Ia menepis adanya anggapan telah terjadi disharmonisasi dalam internal DPRD Tanjungpinang.

 

Liputankepri.com,Tanjungpinang – Lantaran tidak kuorum alias memenuhi jumlah minimum peserta, sidang paripurna dengan agenda penyampaian rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang KUA-PPAS APBD Perubahan tahun 2016 dan pengantar ranperda tentang perangkat daerah gagal dilaksanakan, Senin (5/9) kemarin.

banner 200x200
Berdasarkan catatan kehadiran, dari total 30 anggota legislatif, hanya sebelas orang saja yang tampak batang hidungnya dan mengisi kursinya. Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang, Ade Angga menyayangkan hal ini. Ia menjelaskan, lima dari 19 anggota dewan yang tidak hadir telah mengajukan izin.

“Selebihnya tidak ada kabar. Sudah dihubungi tapi hapenya mati,” ungkap Angga, dijumpai usai persidangan.

Ketika Angga membuka paripurna, hanya sepuluh anggota dewan yang ada di hadapannya. Karena belum memenuhi kuorum, ia coba memberi waktu tunggu berupa skors selama 15 menit. Namun, hingga waktu usai hanya terjadi satu penambahan anggota. Sebab itu, setelah mendapat kesepakatan bersama, palu diketuk. Tanda sidang paripurna ditunda.

“Besok (hari ini, red) kami akan langsung bahas penjadwalan ulang di Banmus (Badan Musyawarah, red). Kalau bisa lusa, mengapa tidak. Lebih baik disegerakan,” kata politisi muda Partai Golkar ini.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, Ahmad Dhani menambahkan, kegagalan paripurna kemarin merupakan kali pertama terjadi pada periode kerja 2014-2019. Ia menepis adanya anggapan telah terjadi disharmonisasi dalam internal DPRD Tanjungpinang.

“Kami positive thinking saja. Mungkin teman-teman yang lain memang sedang ada agenda yang tidak dapat ditinggalkan,” kata Dhani.

Karena itu, kegagalan ini bakal menjadi bahan evaluasi. Termasuk pula menggelar rapat konsultasi antara jajaran kepemimpinan DPRD Tanjungpinang dengan masing-masing ketua fraksi. “Sesuai aturan memang yang berhak menegur dan membina anggota dewan memang ketua fraksinya,” pungkasnya.(mu

Share :

Baca Juga

Featured

Operasikan IPA 350 Baru, Komitmen Tuntaskan Persoalan Air

Featured

Khám Phá Https//ee88vie.com/huong-dan/ Sảnh Game Nổ Hũ – Trải Nghiệm Thú Vị Giữa Thế Giới Game

Featured

Trải nghiệm cá cược trực tuyến tuyệt vời tại 33win – Cược một phát, tiền về túi!

Featured

Kapolres Meranti Pimpin Upacara Hut “SATPAM” Ke 37 Tahun

Batam

Disnaker Batam:Pengusaha Harus Membayar THR Pekerja Secara Proporsional

Featured

Dilantik Dan Diambil Sumpah Jabatan Oleh PJ.Bupati Kampar,Ramlah ,SE.M.Si Resmi Jabat PJ . Sekda Kampar

Featured

Khám Phá Cơ Hội Thưởng Và Cược Tại Nhà Cái W88 – Trải Nghiệm Đỉnh Cao Trong Thế Giới Cá Cược

Featured

Dinas PU Mendapatkan Porsi Anggaran Paling Besar