Gubernur Minta Pusat Libatkan Pemprov Dalam Pemanfaatan Kawasan Lego Jangkar

- Jurnalis

Minggu, 7 Mei 2017 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Tanjungpinang – Gubernur H Nurdin Basirun kembali menegaskan agar pusat harus melibatkan Pemprov Kepri dalam pemanfaatan kawasan lego jangkar. Hal ini karena Nurdin ingin keselamatan pelayaran tidak terganggu dan areal tangkap nelayan tetap aman.

“Tolong kami dilibatkan. Karena ini terkait areal tangkap nelayan dan keselamatan pelayaran,” kata Gubernur Nurdin saat menghadiri rapat Langkah dan Kebijakan Pengelolaan Kawasan Lego Jangkar di Selat Philips dan Selat Singapura, di Kemenko Maritim dan Sumberdaya, Jakarta, Jumat (5/5).

Rapat ini dipimpin langsung Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan. Dalam pertemuan selama satu jam itu, semua ditegaskan Luhut harus ditata ulang pengelolaannya.

“Koordinasi dengan baik. Semua harus dilibatkan. Keterlibatan pemda harus,” kata Luhut.

Luhut ingin pengelolaan selama ini harus diaudit. Hasil audit ini menjadi salah satu dasar untuk meneruskan tata kelola masalah ini.

“Dengarkan juga aspirasi dari pemda karena wilayah daratannya kecil. Revenuenya harus ada. Jangan ada main main lagi,” tegas Luhut.

Kepada wartawan usai pertemuan, Gubernur Nurdin menyebutkan, potensi sektor maritim memang cukup besar. Pembahasan yang dilakukan masih potensi sektor jasa. Belum lagi sektor pariwisata.

“Ini masih sektor jasa, kapal dan logistik. Sampai saat ini belum diputuskan siapa yang mengelolanya,” kata Nurdin.

Luhut menegaskan, potensi laut Indonesia memang besar. Dalam catatannya, potensi itu hingga angka Rp20 ribu triliun. Namun, pemanfaatan pengelolaannya belum sampai 10 persennya.

Terhadap pengelolaan labuh jangkar di Kepri, Luhut menegaskan jangan ada instansi yang mengedepankan ego sektoralnya.

“Apapun yang dikerjakan, kerjakan dalam satu team. Kita harus kompak. Jangan ada satu pun instansi yang mengklaim beres karena dia,” kata mantan Dubes Indonesia di Singapura ini.

Menurut Luhut, hilangkan masalah ego sektoral. Sebagai TNI Luhut percaya betul dengan kerja team.

Tampak hadir dalam pertemuan itu Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, pihak-pihak terkait dari Kementerian Perhubungan, Kemendagri, KemenPAN RB, pihak TNI dan lainnya.

Banyak kemajuan pada pertemuan itu. Dikabarkan, sebelum Ramadhan, masalah pengelolaan ini akan tuntas.(Humas)

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dukung Program Pemerintah, Koperasi Merah Putih Desa Centai Akan Adakan Pelatihan UMKM Gratis Pada Masyarakat
Bupati Asmar Ikuti Pembukaan Jambore Karhutla 2025
Dukung Prestasi Atlet Pencak Silat Bangka Barat, PT Timah Berikan Tempat Latihan
Kapolres Siak Hadiri Giat Penanaman Jagung di PT. TKWL Afdeling IV Kampung Buantan Besar, Mendukung Program KPN
DPRD Kepulauan Meranti Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030
Kapolsek Tualang Berbagi Takjil di Bulan Ramadan
Pelaku Cabul, Korban 4 Anak Dibawah Umur Diamankan Polsek Kandis
Lewat Cooling System Bhabinkamtibmas Berikan Himbauan Kamtibmas

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 13:30 WIB

Dukung Program Pemerintah, Koperasi Merah Putih Desa Centai Akan Adakan Pelatihan UMKM Gratis Pada Masyarakat

Sabtu, 26 April 2025 - 14:10 WIB

Bupati Asmar Ikuti Pembukaan Jambore Karhutla 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:50 WIB

Dukung Prestasi Atlet Pencak Silat Bangka Barat, PT Timah Berikan Tempat Latihan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:28 WIB

Kapolres Siak Hadiri Giat Penanaman Jagung di PT. TKWL Afdeling IV Kampung Buantan Besar, Mendukung Program KPN

Jumat, 7 Maret 2025 - 10:13 WIB

DPRD Kepulauan Meranti Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030

Berita Terbaru