Anambas – Musibah kembali dialami Nelayan Tradisional Anambas, Provinsi Kepri.
Kapal pompong milik nelayan asal Palmatak tenggelam, Kamis (14/1/2021) sekira pukul 07.30 WIB.
Kapal tersebut diketahui milik warga Desa Putik bernama Azman.
Ia ditemukan pada koordinat N.03 26 59 E. 106 22 20, 2 mil dari laut.
Insiden Laut di Anambas ini, setidaknya merupakan kasus kedua selama dua minggu terakhir di Januari 2021.
Empat nelayan Desa Batu Belah, Kecamatan Siantan Timur, Anambas akhirnya ditemukan setelah dikabarkan hilang pada Jumat (8/1/2021) lalu.
Para nelayan itu ditemukan Tim SAR dalam kondisi selamat.
Empat nelayan tersebut masing-masing Widi sebagai nakhoda, dan Yanto, Putra, dan Uwen sebagai Anak Buah Kapal (ABK) diketahui melaut sejak 4 Januari 2021.
Lebih kurang seminggu mereka berada di tengah laut, ditambah lagi kondisi cuaca di Kepulauan Anambas yang cukup ekstrem, dengan cuaca dan gelombang tinggi.
Akhirnya Tim SAR turun mencari empat nelayan yang hilang kontak tersebut.
Dilematis pilihannya memang. Antara nyawa jadi taruhan, atau dapur tak mengebul karena tak mendapat hasil tangkapan.
Kondisi cuaca ekstrem apalagi saat musim utara seperti sekarang, membuat nelayan tradisional Anambas berpikir dua kali untuk melaut.**