“Ketua tim gabungan pencari fakta, Komjen Pol Dwi Priyatno membenarkan bahwa tugas tim pencari fakta telah usai. Terkait testimoni, pihaknya telah memeriksa beberapa orang yang dianggap terkait dengan kasus Freddy, salahsatunya adik Freddy, Latief alias Johny Suhendar.
Liputankepri.com,Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, hasil investigasi yang dilakukan tim pencari fakta terkait testimoni Freddy Budiman akan segera dibuka ke publik, pada Kamis (15/9/2016) esok lusa.
Hasil investigasi tersebut juga mencari fakta tentang ada atau tidaknya petinggi Polri yang membantu terpidana narkoba yang telah dieksekusi mati itu, dalam menjalankan bisnis narkoba. Seperti yang ditulis Freddy dalam testimoninya.
“Nanti lah akan diumumkan secara resmi hari Kamis (pekan ini) oleh tim,” kata Tito di Mabes Polri, Jakarta,seperti yang dilansir laman Netralnews.com Selasa (13/9/2016).
Lebih lanjut Tito mengatakan, yang berhak mengungkap hasil investigasi ke publik hanya tim gabungan selaku pihak yang menelusuri fakta. Dan saat ini, tim pencari fakta telah merampungkan kerja mereka.
Sebelumnya Ketua tim gabungan pencari fakta, Komjen Pol Dwi Priyatno membenarkan bahwa tugas tim pencari fakta telah usai. Terkait testimoni, pihaknya telah memeriksa beberapa orang yang dianggap terkait dengan kasus Freddy, salahsatunya adik Freddy, Latief alias Johny Suhendar.
Latief diduga mengetahui informasi terkait apa yang diutarakan Freddy soal keterlibatan oknum petinggi polri dalam peredaran narkoba. Selain Latief, tim juga memeriksa penyidik yang menangani kasus Freddy, baik di Polda Metro Jaya maupun Bareskrim Polri.**