BENGKALIS, liputankepri.com – Bupati Bengkalis, Kasmarni menerima secara langsung 368 Mahasiswa Universitas Riau yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Kabupaten Berjuluk Negeri Junjungan, Senin (15/7/2024).
Penerimaan mahasiswa kukerta yang berlangsung di Ruang Rapat Dang Merdu Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Riau Ma’mun Solikhin, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra, Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H. Bustami, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono, Prof.Dr.Sri Indarti,.M.Si Rektor UNRI, Wakil Rektor I UNRI Dr.Mexsasai Indra, Wakil Rektor II UNRI dr.Agus Sutikno, Wakil Rektor III UNRI Dr.Hermandra, Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Riau Dr. Belli Nasution dan Pokja Kabupaten Kukerta Kabupaten Bengkalis Dr. Nur Asiah
Dalam sambutannya Bupati Kasmarni menyampaikan ucapan selamat datang kepada Rektor beserta jajaran dan adik-adik mahasiswa Universitas Riau, yang akan melaksanakan kuliah kerja nyata di desa-desa dalam wilayah Kabupaten Bengkalis.
“Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis, tentunya menyambut baik atas penyelenggaraan Kukerta adik-adik mahasiswa Universitas Riau di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis ini, mudah-mudahan, melalui kegiatan ini nantinya, adik-adik mahasiswa dapat melakukan proses transfer pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semasa mengikuti perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya ditengah-tengah masyarakat,” kata Kasmarni.
Bagi adik-adik Mahasiswa Kukerta Universitas Riau, imbuh Kasmarni, ini adalah kesempatan baik bagi adik-adik semua, untuk melakukan pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat desa melalui program yang telah disiapkan sesuai dengan dinamika, karakteristik dan perkembangan masyarakat setempat, sekaligus menjadi kesempatan berharga buat adik-adik untuk ikut menggali potensi yang ada didesa, agar kedepannya dapat dikembangkan dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.
“Karena kami yakin, adik-adik adalah intelektual muda yang mampu menjadi motivator, fasilitator dan juga mediator bagi pembangunan masyarakat desa, agar kelak, masyarakat bisa berdaya baik secara ekonomi, individual maupun secara sosial, dalam mendukung terwujudnya visi Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera,” ungkapnya.
Dan yang tak kalah pentingnya, Bupati Perempuan Pertama di Riau ini berharap, agar Mahasiswa Kukerta Universitas Riau dapat menjadi inspirator serta leader dalam menumbuhkan tingkat partisipasi masyarakat dalam berbagai program pembangunan.
“Lakukan pendekatan sistemik menggunakan metode komunikasi yang tepat dan santun, sesuai dengan adat istiadat masyarakat setempat. Terus bangun koordinasi dan komunikasi dengan Kepala Desa maupun Camat. Buat program kerja yang bermanfaat, namun realistis sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pintanya.
Dan terakhir Kasmarni mengingatkan agar dalam pelaksanaan Kukerta nantinya, adik-adik mahasiswa tidak keluar dari koridor aturan dengan senantiasa memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh pihak kampus, dan masyarakat setempat.
Kepada saudara Camat dan Kepala Desa Tegas Buk Kas, agar adik-adik mahasiswa kita ini di fasilitasi, dibantu, dibimbing, serta dijaga keamanan dan kenyamanannya, serta libatkan mereka dalam setiap aktifitas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Agar mereka juga bisa memahami serta belajar dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah dan desa.|Safrizal