Kunjungan Iman Sutiawan ke Karimun Dinilai Langgar Protokol Kesehatan

- Jurnalis

Senin, 24 Agustus 2020 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karimun – Bakal calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Iman Sutiawan terkesan mengabaikan aturan protokol kesehatan saat berkunjung ke wilayah Kabupaten Karimun pada, Selasa (18/8/2020) lalu.

Hal itu disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Meral, Acai Lim didampingi oleh tokoh pemuda Karimun Feri Setiawan pada, Minggu (23/8/2020) malam.

Acai Lim mengatakan, dilihat dari foto yang bersebar di media sosial Facebook. Iman Sutiawan dengan mesra berfoto ria bersama masyarakat di Posko Ramlan, Pemenangan Pasangan Soerya-Iman di kawasan Kolong, Kecamatan Karimun, Selasa (18/8/2020) sore.

Namun sangat disayangkan, Iman yang berniat ingin menjalin silaturahmi dengan masyarakat Karimun justru terkesan mengacuhkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

“Kita bisa lihat dari foto itu, mereka berdiri rapat tanpa jarak, maskernya juga gak di pakai, bahkan pak Iman Sutiawan sendiri juga gak memakai maskernya. Secara terang-terangan beliau melanggar protokol kesehatan yang di tetapkan Pemerintah,” kata Acai Lim.

Tindakan melanggar protokol kesehatan yang dilakukan Iman Sutiawan saat mengunjungi Kabupaten Karimun juga dinilai memberikan contoh sekaligus dampak buruk terhadap masyarakat.

“Bagaimana mau jadi Wakil Gubernur yang baik, baru jadi bakal calon saja sudah memberikan dampak buruk kepada masyarakat. Mestinya, sebagai bakal calon pemimpin Iman seharusnya ngasih contoh yang baik. Ikutilah anjuran protokol kesehatan, apalagi beliau datang dari Kota Batam kabarnya,” ujar Acai.

Baca Juga :  Bupati Natuna serahkan bantuan kepada tukang ojek dan petugas harian pertamanan

Selain Iman Sutiawan, Acai Lim juga berharap kepada seluruh bakal calon baik dalam Pilgub Kepri maupun Pilkada Karimun untuk menjalin silaturahmi tanpa mengancam kesehatan masyarakat.

“Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi, dan menjadi pelajaran bagi seluruh bakal calon dalam Pilgub kepri maupun Pilkada Karimun. Kita sama-sama ketahui bahwa sekarang kasus pasien positif Covid-19 di sini meningkat, jadi tetaplah ikuti anjuran protokol kesehatan yang berlaku. Kalau mau jalin silaturahmi jangan ancam kesehatan masyarakat,” tutup Acai Lim.

Sementara itu ditempat yang sama tokoh pemuda Karimun Feri Setiawan juga menyayangkan hal itu terjadi, menurutnya saat ini wabah Covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi seluruh masyarakat, ditambah lagi penyebaran virus corona di kabupaten Karimun semakin meningkat.

“Saya hanya menyampaikan patuhilah protokol kesehat sesuai anjuran pemerintah, bukan malah terkesan mengabaikannya. Ini demi kepentingan bersama, siapa pun itu, bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?, Penyebaran virus ini siapapun bisa terjangkit,” ucap Feri Setiawan singkat.

Diketahui, Iman Sutiawan merupakan Bakal Calon Wakil Gubernur Kepri yang akan berpasangan dengan Soerya Respationo sebagai Bakal Calon Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Anggota DPRD Karimun, Charli Donna Bagikan Vitamin kepada Pasien dan Tenaga Medis

Dengan mengusung tagline ” Sinergi Kepri” pasangan ini telah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra, PDI-P dan PKB.

Sinergi Kepri merupakan akronim dari “Soerya-Iman Energi Kepri”, yang dimaksudkan akan menjadi energi guna membangun Kepri lebih baik di masa mendatang.

Pasangan Bakal Calon Soerya-Iman yang merupakan perpaduan Ketua DPD PDI-Perjuangan dan Ketua DPD Partai Gerindra Kepri itu sampai saat ini telah mengantongi rekomendasi dari DPP Partai Gerindra, DPP PKB dan DPP PDI-Perjuangan, yang dalam waktu dekat akan segera diumumkan.

Menteri Dalam Negeri  Tito Karnavian mengatakan, seluruh pihak termasuk kontestan dan tim sukses untuk Pilkada serentak 2020 diminta untuk mematuhi protokol kesehatan dalam setiap tahapannya.

Mantan Kapolri ini bahkan menegaskan agar kontestan yang tak mengindahkan imbauan itu tidak dipilih dalam pesta demokrasi tahun ini.

“Protokol kesehatan diikuti, kalau ada yang kontestan ada tidak bisa mengatur pendukung tim suksesnya sampai terjadi iring-iringan masa, konvoi, ya jangan dipilih lah. Bagaimana mau mengatur masyarakat yang jumlahnya ratusan ribu, puluhan ribu, baru mengatur 200 orang 300 orang tidak bisa,” ujar Mendagri, seperti tertulis dalam keterangan resmi Kemendagri.***

(tim)

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Kasmarni: Tiga Armada Roro Sudah Beroperasi
Kajati Kepri Evaluasi Kinerja Kejaksaan Negeri Karimun
Bupati Karimun Lantik Lima Orang Pejabat Fungsional
Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran BP Batam 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim
Masjid Nurul Janah Kundur Kian Asri Berkat Bantuan PT Timah
PT Timah Tbk Donasikan Barang Layak Pakai untuk Masyarakat dan Panti Asuhan
Gerakkan Ekonomi Masyarakat, PT Timah Gandeng Ratusan UMKM di Pekan Sehat

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 21:35 WIB

Bupati Kasmarni: Tiga Armada Roro Sudah Beroperasi

Selasa, 16 September 2025 - 07:37 WIB

Kajati Kepri Evaluasi Kinerja Kejaksaan Negeri Karimun

Senin, 15 September 2025 - 22:48 WIB

Bupati Karimun Lantik Lima Orang Pejabat Fungsional

Senin, 15 September 2025 - 20:28 WIB

Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran BP Batam 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan

Minggu, 14 September 2025 - 22:00 WIB

Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim

Berita Terbaru

Advertorial

Bupati Kasmarni: Tiga Armada Roro Sudah Beroperasi

Selasa, 16 Sep 2025 - 21:35 WIB

Oplus_131072

Berita

Kajati Kepri Evaluasi Kinerja Kejaksaan Negeri Karimun

Selasa, 16 Sep 2025 - 07:37 WIB

Oplus_131072

Berita

Bupati Karimun Lantik Lima Orang Pejabat Fungsional

Senin, 15 Sep 2025 - 22:48 WIB

Batam

Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:00 WIB