liputankepri.com,Bengkalis, – Tim Penilaian Klarifikasi Lapangan Status Kemajuan dan Kemandirian Desa Provinsi Riau tahun 2024 melakukan kunjungan ke Desa Pangkalan Batang Barat. Rombongan tersebut disambut oleh PJ Kepala Desa Marvin Samudra dan perangkat desa lainnya di Aula Serbaguna Kantor Desa pada Kamis pagi, 24 Oktober 2024.
Kunjungan tim dari provinsi ini turut didamping oleh berbagai pejabat, termasuk Camat Bengkalis, Taufik Hidayat, dan Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkalis, Rinaldi Eka Wahyu, SE, MM.
Dalam acara tersebut, Camat Bengkalis Taufik Hidayat menyampaikan apresiasinya kepada tim penilai. Ia berharap desa pemekaran yang diresmikan pada tahun 2013 silam ini mendapatkan hasil terbaik. “Kami berharap semoga desa ini memperoleh hasil yang terbaik,” ucapnya.
Dikesempatan yang sama, Kadis PMD Kabupaten Bengkalis Rinaldi juga memberikan penyampaiannya. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan kekompakan dalam mencapai kemandirian desa, berharap hasil penilaian akan positif berkat gotong royong masyarakat.
“Kami berharap tim ini dapat memberikan penilaian yang positif, karena di desa ini baik administrasi maupun masyarakatnya selalu bekerja sama untuk memajukan desa,” ujar Rinaldi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PMD Dukcapil Provinsi Riau Suwandi SP, MSi, menyoroti kekompakan masyarakat Desa Pangkalan Batang Barat yang luar biasa. “Kami telah mengamati dan selalu duduk berdiskusi bersama. Pemerintah desa ini senantiasa berusaha melakukan yang terbaik demi kemajuan desa,” singkatnya.
Sebagai Pj. Kepala Desa Pangkalan Batang Barat, Marvin Samudra, S.IP, juga memberikan penyampaiannya. Ia mengucapkan rasa syukur serta berterimakasih atas kunjungan tim Penilaian Klarifikasi Lapangan Status kemajuan dan kemandirian Desa Provinsi Riau tahun 2024 ke desa yang dipimpinnya tersebut.
“Alhamdulillah kami sudah ditunjuk sebagai sesa perwakilan dari desa-desa yang ada di Kabupaten Bengkalis ini,” ucapnya.
Baca Juga: Terlibat Peredaran Narkoba, Honorer RSUD dan Mahasiswa di Bengkalis Dibekuk Polisi
Selain itu, Marvin menjelaskan bahwa Desa Pangkalan Batang Barat didominasi oleh petani karet dan nelayan serta karyawan perusahaan yang ada di desa. Ia juga mengatakan bahwa desa tersebut sudah dilengkapi dengan aplikasi ‘Selaras’ untuk memudahkan pelayanan dan promosi produk UMKM.
Tak hanya itu, Marvin juga memaparkan tentang keberhasilan pembangunan infrastruktur melalui dana desa dan penurunan tingkat kemiskinan di desa. “Alhamdulillah, kami mengalami penurunan tingkat kemiskinan berkat bantuan dana desa yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis kepada pemerintah desa ini.” tutupnya.
Acara ini dihadiri oleh pejabat dari berbagai instansi, seperti perwakilan Dinas PMD Dukcapil Provinsi Riau, perencana ahli muda Bappeda Litbang, auditor inspektorat daerah, analis gizi dinas kesehatan provinsi, serta tim pembinaan dan evaluasi program bantuan keuangan khusus.|Safrizal