Makna Mencium Hajar Aswad, Membersihkan Hati Tanpa Menyakiti

- Jurnalis

Minggu, 4 September 2016 - 08:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Dulu Makkah atau kakbah itu dikenal juga dengan nama bakkah. Artinya menangis atau curhat atas beban hidup yang berat. Sehingga setelah dari situ, menjadi tenang. Itu awal fungsinya,” kata Aswadi.

 

Liputankepri.com,Makkah – Semua yang datang ke Masjidil Haram punya keinginan mencium hajar aswad. Sebuah ritual yang pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW dan diyakini sebagai salah satu tempat mustajab untuk berdoa. Namun, apa sebenarnya makna dari mencium hajar aswad?

Sejauh pantauan detikcom sejak 9 Agustus 2016, hajar aswad selalu menjadi tempat paling padat di sudut kakbah. Setiap hari, setiap jam, bahkan setiap menit, tak pernah sepi dari jemaah. Sebelum dan selesai tawaf, mereka berdesak-desakan, bahkan tak jarang sampai dorong-dorongan demi mencium batu yang diyakini dari surga tersebut.

Ada yang menggunakan strategi khusus agar bisa mencium hajar aswad. Beberapa jemaah menyusuri sisi kakbah dari rukun Yamani, lalu sedikit demi sedikit meringsek masuk ke depan hajar aswad. Sebagian jemaah lainnya datang dari arah depan, berbaris, berdesakan, sampai ke mulut hajar aswad. Kondisi ini semakin tak beraturan karena ada jemaah juga yang sedang melakukan tawaf. Jemaah yang mengantre hajar aswad menghentikan arus jemaah yang tawaf.

Sebagai objek paling dicari saat di Masjidil Haram, tak heran banyak jemaah yang rela bersikut-sikutan, bahkan sampai menyakiti orang lain untuk mencapai tujuannya. Di beberapa kasus, ada juga yang memanfaatkan keinginan jemaah dengan menjadi ‘calo’ hajar aswad. Mereka menawarkan kekuatan untuk memberi jalan pada siapa pun yang berani membayar mahal untuk mencapai hajar aswad. Namun aksi para calo ini tentu saja terlarang kerap jadi incaran para petugas keamanan.

Untuk lebih memahami makna hajar aswad,seperti yang dilansir laman detikcom mewawancarai Koordinator Konsultan Pembimbing Ibadah Daker Makkah Profesor Aswadi. Guru besar UIN Sunan Ampel itu bercerita, soal makna terdalam dari mencium hajar aswad.

Dijelaskan oleh Aswadi, hajar aswad dicontohkan Rasulullah SAW, sehingga menjadi ibadah sunah. Namun ibadah tersebut bisa menjadi negatif bila dilakukan dengan cara-cara tidak benar, seperti menganiaya orang lain, apalagi sampai menyakiti orang lain. Aswadi menyarankan, tidak perlu memaksakan diri untuk mencium hajar aswad, toh sudah diberi ketentuan cukup dengan takbir dan terus berjalan.

“Dulu Makkah atau kakbah itu dikenal juga dengan nama bakkah. Artinya menangis atau curhat atas beban hidup yang berat. Sehingga setelah dari situ, menjadi tenang. Itu awal fungsinya,” kata Aswadi.

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketum Lidik Krimsus RI Apresiasi Kampanye Dukung Program Ketahanan Pangan Polda Kepri
Tambang Emas Ilegal Kembali Mencuat di Solok Pasca Tewasnya 13 Orang Pekerja
Lidik Krimsus RI DPP Sumbar dan Riau Dampingi Korban Dugaan Penipuan Ke Polisi
Bupati Karimun Ing. Iskandarsyah Dorong Pulau Kundur Jadi Pusat Ekonomi Baru
LAKRI Distribusikan 1.000 Paket Sembako Untuk Anak Yatim dan Duafa
Pakar SEVIMA Bagikan Tiga Tips Permudah Pembelajaran di Kampus dengan AI
Jumat Berkah Ramadan, Kapolsek Tebingtinggi Berikan Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Kurang Mampu
Press Release Commander Wish Kapolda Riau

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 10:43 WIB

Ketum Lidik Krimsus RI Apresiasi Kampanye Dukung Program Ketahanan Pangan Polda Kepri

Senin, 7 April 2025 - 12:39 WIB

Tambang Emas Ilegal Kembali Mencuat di Solok Pasca Tewasnya 13 Orang Pekerja

Jumat, 4 April 2025 - 13:33 WIB

Lidik Krimsus RI DPP Sumbar dan Riau Dampingi Korban Dugaan Penipuan Ke Polisi

Senin, 24 Maret 2025 - 21:39 WIB

Bupati Karimun Ing. Iskandarsyah Dorong Pulau Kundur Jadi Pusat Ekonomi Baru

Minggu, 23 Maret 2025 - 23:38 WIB

LAKRI Distribusikan 1.000 Paket Sembako Untuk Anak Yatim dan Duafa

Berita Terbaru

Advertorial

BP Batam Terima Kunjungan Rombongan Komisi III DPR Aceh

Jumat, 18 Apr 2025 - 09:35 WIB

Advertorial

BP Batam Mantapkan Komitmen Kelola Penuh RSBP Batam

Kamis, 17 Apr 2025 - 13:42 WIB