Batam –kegiatan yang di gelar Mapala Universitas Terbuka (UT) Batam dan My Trip My Adventure (MTMA) Batam menggelar penanam pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) bertempat pada Tiban Bike Park, Gerbang Taman Sari Kecamatan Tiban, Kota Batam, Minggu (28/11/2021).
Salah seorang Pembina Mapala UT Batam sekaligus Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi UT Batam, Adisti Yuliastrin mengatakan, penyelenggaraan penanaman bibit pohon tersebut pihaknya lakukan untuk merangkul masyarakat bersama menjaga lingkungan sebagaimana tema kegiatan “ Tanam Pohon Sekarang Beri Nafas untuk Masa Depan”.
“Mapala UT Batam memperingati hari menanam pohon secara nasional dengan menanam 200 bibit pohon untuk bisa menggerakkan masyarakat kota Batam dalam kegiatan giat menjaga lingkungan hidup,” papar Adisti kepada media ini Minggu (28/11/2021).
Mapala UT Batam, Sambung Adisti, pada malam sebelumnya telah melangsungkan rangkaian acara dengan melakukan Fun Camp yang menyediakan sejumlah tenda untuk ditujukan terhadap peserta kegiatan. Pembina UT Batam tersebut berharap adanya keberlanjutan yang signifikan terhadap agenda-agenda serupa.
“Kalo dari mapala UT Batam ini merupakan kegiatan awal bagi mereka, dimana Mapala UT Batam itu sendiri baru bediri beberapa bulan lalu. Jadi mereka telah melakukan kegiatan-kegiatan juga, namun yang spesifik pada penanaman pohon baru kali ini sehingga harapan kami kedepan Mapala UT Batam dapat mekalukannya secara berlanjut dan lebih baik lagi,” lanjutnya
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie, mengapresiasi kaum muda terkhusus Mapala UT Batam dalam terselenggaranya kegiatan berikut. Pihaknya berharap dalam peringatan HMPI ini, menjadi momentum bagi masyarakat untuk ikut melestarikan lingkungan.
“Kami dari pemerintah kota Batam mengapresiasi acara seperti ini, karena kita lihat ini merupakan bentuk keperdulian dari anak-anak muda Indonesia terutama pada Mapala UT Batam dan MTMA Batam yang mana telah memberikan sedikit perubahan dalam alam ini dengan kembali menanam pohon. Tentu ini membawa dampak positif, paling tidak ini mengedukasi terhadap masyarakat republic Indonesia ini bagaimana pentingnya menjaga alam, bagaimana pentingnya mengembalikan kelestarian alam. Karena mustahil nanti untuk anak cucu kita dapat merasakan hal yang sama seperti yang kita rasakan hari ini,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan Pemerintah kota Batam khususnya DLH kota Batam sebenarnya telah banyak melakukan hal serupa dengan melakukan beberapa pembinaan. Hal tersebut terbukti dengan adanya Saka Kalpataru. Selain itu, pihaknya juga menggesa penanaman mangrove yang beberapa waktu terakhir juga didukung dengan penanaman oleh Presiden RI pada pulau Sethokok lalu.
Di samping itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat Batam turut serta bersama menjaga kelestarian lingkungan demi mencapai Batam yang bebas dari masalah lingkungan.
“Kami DLH siap berkolaborasi, bahkan pada beberapa tahun belakangan dengan Bapedas, kita juga memberikan bantuan dengan ribuan tanaman ini kepada masyarakat. Kemudian Kami berharap pada masyarakat agar sama-sama ikut membantu menjaga alam maupun mengembalikan kelestarian alam,” pungkas Rozie.