Karimun – Seorang warga di Kabupaten Karimun, tak kuasa menahan tangis saat menerima bantuan paket sembako dari keluarga besar alumni SMK Negeri 1 Karimun (KBA SMK NESKA).
Kakek ini tidak menyangka, di tengah kondisi serba kesulitan secara ekonomi masih ada yang memikirkan nasibnya, Minggu (10/05/2020) pagi.
Ia di panggil mbah Suro kakek (70), yang tinggal dengan dua orang anaknya dirumah kontrakan yang terletak di Kelurahan Lubuk Semut kecamatan Karimun, terharu hingga tak kuasa menahan derasnya air mata berderai membasahi pipinya seketika menerima bantuan paket sebako yang diserahan langsung oleh perwakilan KBA SMK NESKA.
“Matur suwun sanget yo nak (terimakasih banyak ya nak) atas bantuanne semoga Allah membalas kebaikan kalian semua,” ucap Mbah suro dengan logat jawa yang masih kental.
Dengan paket sembako yang diterima, Mbah suro merasa sangat terbantu. Ditambah lagi saat ini wabah Covid-19 masih bergentayangan.
“Bantuan ini sangat membatu Mbah bersama dua orang anak anak Mbah untuk bertahan, Mbah tidak bekerja, dulu pernah kerja angkut barang tapi kini sudah tidak kuat lagi. Untuk makan hari hari mengharap dari anak anak saja, sekali lagi matur suwun sanget,” ucap Mbah suro.
Diketahui, Keluarga Besar Alumni SMK Negeri 1 Karimun serahkan sebanyak 70 paket sembako, paket sembako tersebut terdiri dari, beras, gula pasir, minyak goreng, tepung, mie instan dan telur.
Dari pantauan wartawan Liputankepri.com di lapangan paket diserahkan di beberapa titik yang ada di karimun diantaranya, masyarakat kampung harapan, PN, Alur jongkong dan Meral serta kebeberapa anggota alumni SMK NESKA itu sendiri.
Ketua umum KBA SMK NESKA Muhammad Yanshicka SE, M.Mar.E yang sedang berada di luar Karimun dihubungi via celuler menerangkan bahwa kegiatan ini Mereupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama.
“Iini semua tak terlepas dari bentuk kepedulian kita terhadap sesama, apalagi saat ini wabah Covid-19 masih dalam tingkat waspada, artinya kita harus tetap menjaga agar rantai penyebaran Covid-19 terputus hingga benar benar hlang di negeri kita ini,” ucap Yan
Masih Yan menjelaskan, dengan situasi seperti ini tentunya sangat berdampak terhadap perekonomian, tidak hanya ekonomi menengah kebawah, ekonomi menengah keataspun menjerit.
“Ya semua merasakan, apalagi saudara – saudara kita yang ekonomi menengah kebawah jangankan untuk ini itu, untuk makanpun saat ini sudah merasa sulit terpenuhi.
Seperti yang dialami Mbah suro oleh sebab itu marilah kita saling berbagi. Bagi saudarasaudara yang measa berkecukupan alangkah indahnaya untuk dapat berbagi dengan orang yang benar benar membutuhkan,” ucap Yan.
Terakhir Yan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berperan dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang benar benar berhak menerimanya.
“Terimakasih kepada istri tercinta yang telah ikut berperan, dan juga kepada seluruh KBA SMK NESKA yang tidak bisa disebutkan satu persatu,” ungkap Yan mengakhiri.*
(ronal)