Karimun – Himpunan Mahasiswa Kundur (HIMK) Tanjungpinang-Bintan menilai Musrenbang Kabupaten Karimun dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karimun tahun 2021 terkesan tidak serius.
Hal ini disampaikan Ketua Himpunan Mahasiswa Kundur (HIMK) Tanjungpinang-Bintan, Muslim Hamdi kepada media ini,Sabtu (14/3) mengatakan, pelaksanaan Musrenbang tersebut seharusnya menghasilkan suatu perencanaan yang baik dan efektif untuk masa depan daerah, bukan hanya sebagai agenda ceremonial semata.
“Saya kira Musrenbang ini seharusnya melibatkan DPRD dan OPD Kabupaten Karimun, namun nyatanya jauh dari harapan,”jelas Muslim.
Menurutnya,selaku warga Kabupaten Karimun ia merasa kecewa terhadap Bappelitbang sebagai pelaksana agenda Musrenbang ini karena telah gagal dalam melaksanakan musyawarah yang seharusnya dialogis dan interaktif.
“Ketidakhadiran para OPD dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun telah menggambarkan ketidakseriusan mereka dalam membangun daerah ,”ujarnya.
Muslim menilai ketika para OPD tidak hadir dalam pembahasan Musrenbang ini ,tentunya tidak ada yang berkopenten untuk menjawab aspirasi yang disampaikan oleh para peserta Musrembang.
“Saya menilai ini gambaran pelaksanaan Musrembang setiap tahun dilaksanakan,sehingga berbagai usulan yang diajukan sangat kecil kemungkinan akan direalisasikan,”ungkap Muslim pesimis
Sebelumnya,Bupati Karimun Aunur Rafiq membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Karimun tahun 2021 di selenggarakan sejak Rabu (11/03/2020), di Gedung Nilam Sari Kantor Bupati Karimun. **
(red/rls)