Sementara itu, General Manager PT Pelindo Tenau Kupang, Agus Setiawan Nazar mengungkapkan, Prestasi Green Port Award tersebut sebagai bagian mendukung kelestarian lingkungan melalui kegiatan operasional yang efisien dan bersih dan juga bagian dari dukungan terhadap Industri Hijau.
“Raihan ini juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi NTT melalui Gubernur bersama jajarannya yang terus memberikan dorongan terkait dengan aspek kebersihan operasional pelayanan publik. Lingkungan yang bersih juga menjadi penentu dalam kenyamanan dan penilaian dari semua pihak,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Agus juga menjelaskan beberapa capaian lain diantaranya penataan wajah baru Terminal Penumpang Pelabuhan Tenau yang kini diberi nama Terminal Helong.
“Terminal ini saat ini juga menjadi menjadi contoh dan favorit dari kawasan Indonesia Timur. Walaupun belum diresmikan tapi sudah mulai beroperasi untuk melayani masyarakat dan pada saat lonjakan penumpang pada natal dan tahun baru kemarin masyarakat sudah mulai menikmati pelayanan di terminal tersebut,” ungkapnya.
Agus juga menjelaskan capaian peningkatan positif PT Pelindo Tenau Kupang dengan Troghtput tahun 2020 itu 100.000 TEUs, tahun 2021 naik menjadi 121.000 TEUs, dan hari ini di awal tahun 2023 mencapai 140.000. Ini berarti per tahun itu naik 20.000 TEUs. “Ini suatu hal yang luar biasa. Perusahaan yang masuk itu paling banyak dari Meratus dan juga Perusahaan Tanto,” ungkapnya.
“Peningkatan trafik petikemas tersebut membuat para pelayaran besar domestik menaruh perhatian untuk turut membesarkan TPK Tenau Kupang. Ini tentunya akan memberikan dampak ekonomi yang hebat bagi Tenau dan juga NTT,” jelas Agus. ***