Pemerintah Kaji Ulang Rencana Larangan Ekspor Balok Timah

- Jurnalis

Senin, 27 Februari 2023 - 08:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Pemerintah berniat mengkaji ulang rencana moratorium ekspor untuk balok timah atau tin ingot tahun ini. Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Irwandy Arif menuturkan pemerintah masih mempelajari data hilirisasi dari bijih timah tersebut yang sebagian besar sudah dalam bentuk turunan untuk bahan baku manufaktur lanjutan.

Sebagian besar hilirisasi bijih timah di Indonesia diolah menjadi tin soldier, tin plate dan tin chemical. Adapun, torehan pemurnian serta pengolahan bijih timah itu relatif terbilang tinggi di sisi penghiliran tambang.

“Karena timah sudah jadi batangan timah, menjadi tin ingot sudah 99,99 persen,” kata Irwandy saat acara Mining for Journalist, Sabtu (25/2/2023). dikutip dari situs bisnis.com

Di sisi lain, Irwandy mengatakan, pemerintah masih mengkaji serapan lanjutan dari produk penghiliran di sisi hulu tambang timah tersebut.

“Karena timah sedikit kompleks, beberapa industri sudah campur jadi alloy, bagaimana ini ngukurnya, ini kan tugas yang cukup berat,” kata dia.

Baca Juga :  Muhammad Rudi Berkomitmen Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kota Batam

Dengan demikian, dia mengatakan, pemerintah belakangan berhati-hati untuk bersikap soal rencana pelarangan ekspor komoditas tambang yang sebagian besar tersebar di wilayah Kepulauan Bangka Belitung tersebut. “Tentu pemerintah akan mempertimbangkan sangat hati-hati soal ini,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan rencana moratorium ekspor tin ingot, konsentrat tembaga dan mineral lainnya tetap dilakukan pada pertengahan tahun ini.

Jokowi berharap komitmen moratorium ekspor mineral itu dapat meningkatkan nilai tambah industri di dalam negeri sembari menciptakan lapangan kerja yang masif mendatang di tengah transisi energi saat ini.

Baca Juga :  43 Anggota DPRD Kepri Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, 2 Mengundurkan Diri

“Kita telah hentikan ekspor bahan mentah nikel, bauksit dan nanti timah, tembaga dan lain-lainnya sehingga bisa menghasilkan nilai tambah lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” kata Jokowi saat membuka Saratoga Investment Summit, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Dari sisi pendanaan hilirisasi, Jokowi menegaskan, pemerintah relatif telah mendapat kepercayaan investasi yang besar dari sejumlah investor potensial setelah sukses menggelar KTT G20 akhir tahun lalu. Dia berharap momentum itu dapat dimanfaatkan pemangku kepentingan terkait untuk dapat meningkatkan hilirisasi mineral tahun ini. “Kita dapat kepercayaan, momentum ini harus digunakan untuk merebut peluang investasi ekonomi hijau, seperti pengembangan ekosistem mobil listrik, EBT dan kawasan industri hijau lainnya,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

GM PT PLN UID RKR Komitmen Dorong Kemandirian dan Swasembada Energi
Kepala BP Batam dan Wakil Kepala BP Batam Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi dan Pariwisata Terdepan
Dubes RI untuk Singapura Ajak BP Batam Kolaborasi Tingkatkan Investasi
PLN Siagakan 34 Posko Siaga dan 1.518 Personel Jelang Ramadan di Riau Kepri
Sari Ater Hospitality Bandung Jajaki Investasi Bidang Pariwisata di Batam
Penambangan Timah di Bangka Belitung, Harmonisasi Keberagaman Etnis yang Terjaga
BP Batam Tandatangani Novasi Perjanjian Pengelolaan Terminal Peti Kemas Batu Ampar
BP Batam Terima Kunjungan Asosiasi Dagang dan Investasi China – Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 22:23 WIB

GM PT PLN UID RKR Komitmen Dorong Kemandirian dan Swasembada Energi

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:19 WIB

Kepala BP Batam dan Wakil Kepala BP Batam Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi dan Pariwisata Terdepan

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:19 WIB

Dubes RI untuk Singapura Ajak BP Batam Kolaborasi Tingkatkan Investasi

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:27 WIB

PLN Siagakan 34 Posko Siaga dan 1.518 Personel Jelang Ramadan di Riau Kepri

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:55 WIB

Sari Ater Hospitality Bandung Jajaki Investasi Bidang Pariwisata di Batam

Berita Terbaru