Liputankepri.com,Karimun – Pengunjung pasar keluhkan bau aroma busuk dari tumpukan sampah yang berada di sudut pasar Naga Mas kelurahan Baran Barat, Kamis (12/04/2018)
Pengunjung yang ingin berbelanja di pasar Naga Mas disuguhkan dengan pemandangan yang kurang layak dari arah sudut pasar dekat dengan pedagang ikan.
Aroma tak sedap merabak cepat dengan tiupan angin, sehingga menyebar kemana mana,sehingga pengunjung pasar tidak betah berbelanja akibat aroma tersebut
“Mona (35) ibu rumah tangga warga Baran kepada media ini mengatakan,bau tumpukan sampah di pasar Naga Mas ini sepertinya sangat mengganggu kami saat berbelanja.
“Iya pak, sampah ini menumpuk disudut, baunya busuk kalo saya mau beli ikan jadi gak nyaman pak mau pilih ikan terpaksa buru buru gak tahan baunya itu lho pak,”jelas Mona.
Selain itu kata Mona,sampah yang menumpuk sudah mengeluarkan aroma tak sedap, bahkan sampah tersebut sudah mengundang lalat dan juga sudah berulat,
“Sepertinya pengelola pasar Naga Mas ini tidak respon terhadap permasalahan sampah di pasar ini,jadi saya harapkan kepada pengelola pasar ataupun pemerintah daerah untuk mengambil sikap guna mengatasi masalah ini.
Kendati demikian jelas Mona,pemerintah daerah kabupaten Karimun sudah mencanangkan tiga bulan bersih sampah,tapi nyatanya apa,dimana-mana sampah berserakan termasuk di pasar,capek dech..,.”kata Mona dengan kesal.
Terpisah,Lurah Baran Barat kecamatan Karimun Febrizal ketika dikonfirmasi diruangan kerjanya,Kamis (12/4) mengatakan kami sudah meninjau lokasi dimana sampah itu di tumpuk serta berkoordinasi dengan pihak pengelola pasar.
“Kita dari kelurahan sudah meninjau kelokasi kemaren, dan kita juga sudah menjumpai pihak pengelola pasar atau pihak menejemen untuk menyampaikan keluhan masyarakat terkait sampah yang ada di pasar Naga Mas,” ucap Febrizal
Selain itu kami dari pihak kelurahan sudah menemui pihak menejemen untuk menyampaikan upaya upaya agar bagaimana caranya sampah itu jangan sampai menumpuk beberapa hari karena itu bisa mengganggu kenyamanan pengunjung.
“Kita juga sudah jumpai pihak menejemen dan menyampaikan kepada mereka agar secepatnya mengambil tindakan terhadap sampah yang menumpuk,” ungkap Febrizal
Lanjutnya, dari pertemuan kita kemaren pihak menejemen akan berupaya untuk mengambil tindakan, dan kita juga sampaikan agar pihak menejemen juga membersihkan sampah sampah yang berserakan di kawasan pasar itu.
“Kami sudah sampaikan dan mereka sudah berupaya, Namun kendalanya dari pihak menejemen menyampaikan kurang nya aksesnya serta tempat untuk menumpuk sampah,” terang Febrizal
Masih Febrizal, kita akan lihat jika tidak juga ada tindakan dari pihak menejemen maka kita akan lakukan tindakan.
Berdasarkan pantauan Wartawan Liputankepri.com dilapangan memang dijumpai tumpukan sampah yang sudah beberapa hari, bahkan sudah berulat.
Hingga berita in diterbitkan,ketika dikonfirmasi pihak managemen pengelola pasar via pesan WhatsApp belum ada keterangan resmi.(ron)