Liputankepri.com,Selatpanjang – Penanaman 4000 bibit Mangrove di Desa Mekong oleh pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Meranti,kegiatan penanaman ini di lakukan sebelum pelantikan pengurus PWI periode 2017-2020 akan dilantik pada tanggal 16 Mei 2017 di Taman Cikpuan Selatpanjang.
Program penanaman 400 bibit Mangrove di Desa Mekong merupakan bekerjasama dengan SLB Sekar Meranti,Laser Meranti sebagai upaya untuk menyelamatkan pulau-pulau yang ada di Kepulauan Meranti.Penanaman itu dijadwalkan sehari sebelum pelantikan atau tepat tanggal 15 Mei 2017.
Di pilihnya Desa Mekong sebagai lokasi penanaman karena di sana merupakan titik terparah abrasi Pulau Tebingtinggi,dari itu kami bersama-sama dengan dari SLB Sekar Meranti melaksanakan program penanaman 400 bibit Mangrove,” kata Ketua PWI Kepulauan Meranti Ahmad Yuliar SIKom, Kamis (11/5/2017).
Pada musim-musim tertentu ombak begitu besar dan bahkan merobohkan turap sehingga terjadi abrasi yang memprihatinkan di desa Mekong ,”Ini salah satu upaya penyelamatan pulau. Kita harap kedepannya pihak-pihak terkait memiliki program serupa, tentu dengan jumlah bibit yang lebih banyak,” ujar Amek.
Di tempat terpisah, Kepala SLB Sekar Meranti Syafrizal mengaku telah melihat langsung pantai di Desa Mekong. Ia optimis bibit mangrove jenis api-api yang rentan mati itu bisa bertahan. Sebab, saat ini belum masuk musim gelombang besar.”Sama-sama kita berusaha untuk menyelamatkan pulau dari abrasi,” kata Syafrizal.
Ini upaya kita bersama, semoga mangrove yang ditanam bisa hidup dan memberikan dampak bagus bagi daerah. Kami dari pihak kecamatan siap berpartisipasi,” ujar Helfandi,Camat Tebingtinggi Barat.
Dalam penanaman ini, pengurus dan simpatisan PWI Meranti bekerjasama dengan pihak SLB Sekar Meranti Anak Setatah Rangsang Barat. Kemudian melibatkan pihak Kecamatan Tebingtinggi Barat, pihak Desa Mekong, BPBD Meranti, dan Laser Kepulauan Meranti.(Zuin)