Polda Kepri Gagalkan 19 Kg Sabu di Perairan Jambi

- Jurnalis

Selasa, 31 Desember 2019 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam – Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Riau menggagalkan peredaran 19 kilogram sabu menjelang tahun 2020.Sabu itu didatangkan dari Malaysia.

“Dua orang kita tetapkan sebagai tersangka penyelundupan 19 Kg sabu. Keduanya inisial FS (23) dan As (36) warga Kabupaten Bintan Kepri,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Kombes Muji Supriyadi, Senin (30/12/2019).

Muji menjelaskan, kedua tersangka ini berperan sebagai kurir yang disuruh seseorang untuk menjemput narkoba ke Malaysia dengan menggunakan kapal. Barang haram itu kemudian akan dibawa ke perairan Jambi.

Muji menyebutkan, untuk mengelabui petugas di tengah laut, para tersangka meletakkan barang bukti di dalam jerigen warna biru. Seolah-olah jerigen tersebut adalah stok BBM.

“Tujuan akhirnya mereka akan membawa barang bukti narkoba ini ke perairan Jambi. Jika sampai di Jambi, satu orang akan dibayar Rp 150 juta. Belum sampai di Jambi, mereka kita tangkap. Mereka belum sempat menerima upah itu,” kata Muji.

Baca Juga :  Polda Kepri Cek Kabar Pencurian Ikan di Perairan Natuna

“Modusnya sabu dimasukkan dalam jeriken seakan membawa BBM. Setelah kita bongkar, isinya ada 18 bungkus narkoba dalam kemasan teh China yang beratnya 19 Kg,” kata Muji.

Penangkapan ini dipimpin Wadir Resnarkoba Polda Kepri AKBP Arthur Sitindaon pada Senin (23/12), pukul 23.30 WIB. Kapal tersangka tepatnya ditangkap di perairan Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan.

Baca Juga :  Jelang Tahun Baru,Polda Kepri Cek Ketersediaan Sembako

“Mereka ini bergerak malam hari dari pulau yang satu ke pulau lainnya dengan speedboad fiber mesin 85 PK. Dari Kepri mereka akan bergerak ke Jambi juga akan singgah di beberapa tempat guna menghindari petugas,” katanya.

“Kita masih kembangkan kasus peredaran narkoba jaringan internasional ini,” tutup Muji.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.*

(agus)

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan
KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah
Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun
Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas
Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik
Ribuan Ekstasi Disita, Polisi Gerebek Minilab Narkoba di Apartemen Mewah di Batam
DPN Lidik Krimsus RI Desak APH Berantas Praktik BBM Ilegal di Kawasan Meral
Anggaran Perjalanan Dinas 21 OPD Pemkab Karimun Tahun 2023 Jadi Temuan BPK

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:03 WIB

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:15 WIB

KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:41 WIB

Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun

Senin, 16 Juni 2025 - 22:50 WIB

Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas

Senin, 16 Juni 2025 - 22:45 WIB

Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik

Berita Terbaru