liputankepri.com,TEBINGTINGGI BARAT,– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan penanaman 4.000 bibit mangrove di Desa Mekong, Senin (15/5/17) pagi
Kegiatan penanaman mangrove yang bekerjasama dengan pihak SLB Sekar Meranti, Laser Meranti, TNI, Kecamatan Tebingtinggi Barat, dan Desa Mekong itu dimulai sekitar pukul 07.30 WIB
Ketua PWI Kepulauan Meranti Ahmad Yuliar SIKom, mengatakan Ini salah satu upaya penyelamatan pulau, diharapkan kedepannya pihak-pihak terkait memiliki program serupa dan tentu dengan jumlah bibit yang lebih banyak.
“Kita mengharapkan dengan penanaman mangrove ini bisa mengurangi ancaman abrasi. Kami ingin seluruh komponen bekerja sama mengatasi masalah abrasi ini mulai pemerintah hingga masyarakat,” ujarnya disela-sela kegiatan penanaman tersebut.
Sementara itu Camat Tebingtinggi Barat Helfandi SE sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PWI.
Dia mendukung penuh kegiatan tersebut dan menganggap apa yang dilakukan PWI Meranti sangat positif dan bermanfaat bagi wilayah yang terkena imbas abrasi itu.
“Penanaman pohon mangrove tersebut memang sangat penting bagi daerah di sekitar pantai dan penanaman pohon tersebut dilakukan untuk mencegah adanya abrasi laut yang sering kali terjadi di pinggir pantai,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti M Edy Afrizal juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PWI Kepulauan tersebut.
“Kami menyambut baik kegiatan ini, dengan diadakannya penanaman pohon mangrove tersebut diharapkan lebih lanjut, bagaimana menggerakkan partisipasi masyarakat, dunia usaha dan pemerintah agar semakin terarah,” ungkapnya.
Kepala SLB Sekar Meranti Safrizal mengharapkan dengan adanya penanaman ini, dapat mengurangi abrasi di wilayah tersebut.
“Kami juga berharap pihak-pihak lainnya mengikuti jejak yang kami lakukan ini agar bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. (Zuin)
