
Karimun – Anak berusia 8 tahun mendapat penanganan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, Karna memiliki ciri-ciri gejala Virus Corona, Kamis (30/1/2020) malam.
Sehingga masyarakat Karimun sempat dibuat panik oleh sebuah video pasien diduga terjangkit Virus Corona yang tersebar di jejaring sosial Whatsapp.
Menyikapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun ,Rachmadi cepat merespon dan melakukan konfrensi pers di RSUD M Sani, Jum’at (31/01/2020) .
“Saya berpesan masyarakat tidak usah panik atas informasi yang berkembang bahwa ada satu warga yang terinfeksi virus Corona tersebut, Sampai hari ini, tidak ada warga Karimun yang terinfeksi Corona.

Rachmadi menghimbau kepada warga Karimun dan sekitarnya jika ada informasi tersebut segera konfirmasi terlebih dahulu biar tidak menyebabkan informasi hoaxs,” ucap Rahmadi
Dirinya menambahkan bahwa saat ini Karimun masih aman-aman saja, oleh karena itu saya minta masyarakat tidak perlu panik.
Ditempat yang sama, Zulhadi selaku Kepala RSUD Muhammad Sani menuturkan, sebelumnya ada pasien yang baru saja datang dari luar negeri mengeluhkan sakit flu, batuk dan demam ke dokter.
Pasien tersebut yang tadinya diduga terinfeksi virus Corona diketahui beberapa waktu yang lalu pergi ke Malaysia- Singapura pada Jum’at 24 Januari 2020, tiba di Karimun tanggal 26 Januari dengan menumpangi kapal laut melalui Pulau Batam .
Kemudian,pada Kamis (30/1) pukul 19:00 Wib malam pasien masuk ke UGD RSUD Muhammad Sani Kedatangannya itu mengeluhkan sakit panas, batuk dan flu.
“Dari hasil pemeriksaan dokter, dia hanya demam biasa dan kini sudah pulang ke rumah. Jadi, informasi soal ada warga di Karimun terinfeksi virus Corona itu sampai hari ini masih aman dan bebas dari virus Corona,” tegas Zulhadi.*
(ronal)
